BPDPKS Dukung Penguatan UKMK Perempuan Pekebun Sawit Riau

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Penggelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan Sawit Masa Depanku (SAMADE) mengadakan Kegiatan Kemitraan Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UKMK) Sawit Seminar dan Pembukaan Workshop Penguatan UKMK Perempuan Pekebun Sawit dalam pengembangan kerajinan berbahan lidi sawit. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid pada 23-27 Maret 2022 di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS Kabul Wijayanto menyampaikan bahwa 64,5 persen atau sebanyak 37 juta UKMK dikelola oleh perempuan. UKMK yang dimiliki perempuan berkontribusi 9,1 persen dari PDB dan lebih dari 5 persen terhadap ekspor.

Baca Juga: Harga TBS Sawit di Provinsi dengan Kebun Sawit Terluas di Indonesia Turun

Indonesia memiliki rasio kepemilikan usaha perempuan lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia. Kendati UKMK mendominasi jumlah penyerapan tenaga kerja Indonesia, produktivitasnya masih perlu ditingkatkan, terutama jika dibandingkan dengan usaha besar.

Sementara itu, Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah mengharapkan agar dari kegiatan ini nantinya dapat dihasilkan satu klaster desa unggulan berbasis UKMK Perempuan Pekebun Sawit yang menghasilkan produk-produk berbasis lidi sawit.

Ketua Umum SAMADE Tolen Kataren menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang selama ini telah dilakukan dengan BPDPKS. Diharapkan perempuan dapat turut berperan menjadi salah satu pelaku usaha sawit melalui pemberian keterampilan dalam membuat bahan kreatif dari lidi sawit.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UMKM Siti Azizah menyampaikan terdapat program strategis bidang kewirausahaan meliputi inkubasi dan pendampingan, digitalisasi UKM, data tunggal UKMK, Pembiayaan Alternatif, New PLUT-Rumah UMKM dan Kolaborasi lintas sektor.

Terkait kegiatan pengembangan wirausaha perempuan dilakukan dengan penyelenggaraan pendampingan usaha bagi wirausaha perempuan. Sasarannya adalah menghasilkan wirausaha perempuan yang kreatif dan inovatif serta berkontribusi dalam meningkatkan rasio wirausaha perempuan yang tumbuh berkelanjutan.

Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) BLU Kementerian Keuangan M. Yusuf dalam pemaparannya menyampaikan dukungan PIP bagi perempuan Pelaku Usaha Mikro, antara lain menyediakan fasilitasi yang ramah bagi perempuan melalui pola jemput bola, tanpa agunan dan berbasis komunitas, sinergi antarpemilik kepentingan, dan mendorong edukasi terhadap pengusaha perempuan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPW Aceh SAMADE, Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andhi Buchori, Ketua DPW SAMADE Riau Karmila, perwakilan KADIN, Perwakilan Bank Indonesia, Pewakilan Dinas Koperasi UKMK serta UKMK Perempuan Pekebun Sawit Peserta Workshop.