Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Stafsus BUMN: Kalau Mau Berpikir Jernih Sebenarnya Relevan

Megawati Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Stafsus BUMN: Kalau Mau Berpikir Jernih Sebenarnya Relevan Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
Warta Ekonomi, Bogor -

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinullingga menilai tindakan yang dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang membuat demo masak tanpa minyak goreng menjadi suatu hal yang baik.

"Ide Bu Mega untuk membuat demo memasak tanpa menggunakan minyak goreng kalau kita mau berpikir jernih sebenarnya sangat relevan," ujar Arya kepada Warta Ekonomi, Senin (28/3/2022).

Baca Juga: Ternyata Omongan Megawati Soal Minyak Goreng Ada Benarnya, Curhatan Hasto PDIP Bisa Jadi Buktinya!

Arya mengatakan, melihat pemakaian minyak goreng dunia, Indonesia merupakan nomor satu di dunia dengan serapan hingga 15,4 juta ton per tahun.

Angka tersebut hampir setengahnya dari negara pengguna minyak goreng nomor dua, yaitu India yang hanya 8,6 juta ton, catatan lebih jauh jika dibandingkan dengan Amerika Serikat hanya 1,6 juta ton. 

Arya menyebut konsekuensi dari pemakaian minyak goreng ini adalah salah satu penyebab terbesar tingginya tingkat kolesterol masyarakat yang berakibat banyaknya orang Indonesia kena penyakit jantung dan stroke.

"Dan terbukti penyakit stroke dan jantung penyakit tertinggi nomer 1 dan 2 menjadi penyebab kematian di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Curhat Sekjen PDIP Soal Kolesterol Tinggi: Yang Disampaikan Bu Mega Soal Minyak Goreng itu Betul...

Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk dapat mengurangi pemakaian minyak goreng dan beralih ke cara masak yang sehat dan lebih murah.

"Yuk mari kita kurangi memakai minyak goreng dan beralih ke cara masak yang sehat dan lebih murah, masa nggak mau sih," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: