Noel Didepak dari Komisaris, Refly Harun Keras: Karena Sikap Kementerian BUMN yang Over Acting

Warta Ekonomi, Jakarta -

Refly Harun menyebut pencopotan Immanuel Ebenezer dari jabatan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akbat over acting lembaga yang dipimpin oleh Erick Thohir tersebut.

Padahal menurut Refly kehadiran Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer ke sidang Munarman merupakan dalam rangka menjalankan kewajiban sebagai warna negara yang baik.

Baca Juga: Sebut Joman 'Jongos Mania', Refly Harun Dukung Denny Siregar: Bukan Penghinaan ke Jokowi, Tapi...

"Ini juga karna sikap alergi kekuasaan Istana dan Kementerian BUMN yang over acting menilai isu radikal ketika warga negara menjalankan kewajibannya," ungkap Refly seperti dikutip dari laman YouTube Refly Harun, Senin (28/3/2022).

Lanjut Refly, bahwa ia datang karena dipanggil dan menjadi warga negara yang baik, sepanjang ia memang mengetahui peristiwa atau memiliki pengalaman dengan kapasitas yang dikehendaki.

"Saya juga pernah jadi saksi ahli di kasus Habib Rizieq dua kali, dan hampir jadi saksi ahli Munarman, tapi tidak jadi," kata dia.

Refly menegaskan bahwa yang kita tegakan adalah proposionalitas yaitu Noel datang sebagai saksi Munarman karena merupakan kewajiban. Sementara pencopotan dari Komisaris Anak Perusahaan BUMN sikap over acting saja.

"Tim Advokasi Munarman pun mengkritik keras pencopotan Noel karena itu sebagai kewajiban warganegara," pungkasnya.