Hadapi Persija, PSS Jalani Partai Hidup Mati

Tak ada pilihan bagi PSS Sleman selain bermain habis-habisan saat berhadapan dengan Persija Jakarta pada pekan ke-34 Liga 1 2021/2022.

Laga itu menjadi kans terakhir Kim Kurniawan dan kawan-kawan bebas dari jeratan degradasi. Saat ini, PSS berada menempati peringkat ke-14 klasemen dengan koleksi 36 poin dari 33 laga.

Mereka hanya terpaut tiga angka dari Persipura Jayapura yang berada di batas atas zona degradasi. PSS dilarang kalah, atau setidaknya hasil imbang diperlukan agar terhindar dari degradasi.

Jika PSS kalah dan Persipura menang, poin keduanya akan sama-sama 36. Hanya saja Mutiara Hitam unggul head to head dan dipastikan PSS Sleman yang terdegradasi musim depan.

Sementara Macan Kemayoran tenang menempati peringkat ketujuh klasemen Liga 1 dengan 45 poin. Pelatih kepala PSS, I Putu Gede mengatakan timnya terus melakukan persiapan jelang pertandingan.

“Kami melakukan latihan pembenahan serta evaluasi dari pertandingan kemarin melawan Persela. Evaluasi banyak dilakukan terutama pada saat transisi,” Ujarnya.

Baca Juga: Menpora Targetkan Bola Voli Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2022

Ia menambahkan bahwa latihan berjalan dengan lancar. Ia berharap strategi yang disiapkan bisa berjalan dan diterapkan ketika pertandingan melawan Persija.

PSS sedang dalam optimisme penuh. Pasalnya, pasukan Super Elang Jawa datang setelah meraih kemenangan melawan Persela Lamongan dengan skor 3-2.

“Paska kemenangan melawan Persela kemarin atmosfer pemain dan suasana secara individu pemain sudah bagus. Sehingga untuk laga berikutnya melawan Persija mereka sangat termotivasi dan sangat antusias sekali. Ini yang harus dijaga sampai di tanggal 31,” urainya.

Mengenai pemain yang cedera, Putu Gede menyebutkan ia masih melihat kondisi dua penyerang PSS, Rifaldi Bawuo dan Irkham Mila.

“Masalah pemain yang cedera masih kita lihat kondisi Mila dan Rifaldi. Saya pikir Mila di 2 hari berikut sudah mulai membaik dan mudah-mudahan di tanggal 31 nanti bisa terlibat,” pungkasnya.