Kredit Foto: Instagram/Herzaky Mahendra Putra
Menanggapi rencana deklarasi usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode yang akan dilakukan oleh beberapa orang yang mengatasnamakan Apdesi, Partai Demokrat menyuarakan keprihatinannya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (30/3/2022) menyebutkan bahwa saat ini rakyat sedang susah dan segelintir elit malah sibuk memikirkan cara melanggengkan kekuasaan.
Baca Juga: Demokrat Keras Kritik Opung Luhut: Peran Menko Marves Seperti Perdana Menteri, Presiden Hanya...
Menurutnya, setelah berupaya menyuarakan usulan tiga periode dari level elit, mulai dari menteri sampai ke jajaran ketua umum parpol pendukung pemerintah, ditolak mentah-mentah oleh rakyat. Bahkan, lanjutnya, upaya membawa-bawa hasil survei dan big data yang tidak jelas asal usul dan metodologinya, penolakan dari masyarakat semakin deras.
Kini, upaya permufakatan jahat untuk melanggengkan kekuasaan ini kembali diorkestrasi oleh oligarki elit untuk disuarakan seolah-olah aspirasi dari bawah. Beberapa pengurus Asosiasi Kepala Desa dan kepala desa didorong-dorong untuk menyuarakan usulan tiga periode.
Baca Juga: AHY Sebut Partai Demokrat Jadi Kuda Hitam, Herzaky Blak-blakan
"Kasihan ini kepala desa yang seharusnya fokus pada upaya pembangunan di desanya, malah didorong-dorong untuk masuk ranah politik, apalagi kalau ternyata dibarter dengan pencairan dana untuk desanya. Nanti bisa memicu konflik horizontal di desanya masing-masing," katanya.
Menurut Herzaky, masyarakat desa yang tidak sependapat dengan para kepala desanya, bisa melakukan perlawanan, dan memunculkan konflik baru di grass root.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: