Demi Efisiensi, Menpora Pangkas Jumlah Atlet ke SEA Games Vietnam

Pemerintah mengirim 476 atlet untuk berkompetisi pada SEA Games di Vietnam, Mei 2022 mendatang. Jumlah ini menyusut 43,4% bila dibandingkan pada SEA Games sebelumnya dimana Indonesia mengirim 841 atlet.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan jumlah itu ditetapkan berdasarkan hasil review atlet dan cabang olahraga (cabor) yang berpotensi meraih medali.

“Jumlah cabor dan atlet yang dikrim tersebut merupakan hasil hitung-hitungan tim review yang terdiri dari KONI, KOI, Pakar dan praktisi olahraga secara objektif,” Kata Amali di Jakarta, kemarin.

Total 31 cabang yang akan diikuti kontingen Merah Putih. Untuk cabor bagian Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ada 13 yakni angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, dayung (Kano/Kayak-Perahu Naga) dan rowing.

Berikutnya karate, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam, taekwondo, dan wushu. Adapun 18 cabor lainnya non-DBON yakni tinju,voli indoor, voli pantai, boling, catur, dan jujitsu.

Berikutnya judo, tenis, triathlon, sepak takraw, kickboxing, sepak bola, e-sport, anggar, dan basket 5x5. Selanjutnya basket, gulat, selam, vovinam, dan golf. Pemerintah tidak mengirim satu cabor DBON yang potensial medali, yaitu panjat tebing lantaran Vietnam tidak mempertandingkannya. Untuk komposisi atlet, 60% diisi junior, sedangkan senior 40%.