- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertalite Jadi BBM Bersubsudi, Pakar: Bisa Hilang dari Pasar, Masyarakat Tersudut Beli Non Subsidi
Pengendara motor mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU Pertamina di Jakarta, Jumat (24/12/2021). Pemerintah berencana menghapus BBM RON 88 Premium dan RON 90 Pertalite sebagai upaya mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah telah mengambil keputusan terkait BBM, yang mana akan ada kenaikan harga BBM jenis Pertamax dan memutuskan mensubsidi BBM jenis Pertalite.
Achmad Nur Hidayat MPP, Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta kondisi ini akan membuat Pertalite lenyap dari pasar sama seperti pada BBM Premium dulu.
Baca Juga: Fadel Muhammad Imbau Pemerintah Jaga Ketersediaan Pertalite
"Hal ini akan menyudutkan masyarakat untuk membeli BBM non subsidi," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis 31/2/2022.
Indikasi ini diperkuat atas utang Pemerintah kepada Pertamina yang sudah sangat tinggi yang mencapai Rp109 Triliun.
"Jika Pertamina memaksakan diri untuk subsidi, maka akan terancam bangkrut," ujarnya.
Achmad menyebut hanya bisa berharap agar pemerintah piawai dalam mengatasi masalah ini.
"Kita harap pemeritah mempunyai kekiawaian dalam mengatasi masalah kelangkaan dan kenaikan harga minyak ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
