Bisnis Ritel Milik Konglomerat Djoko Susanto Cuan Kotos-kotos Sepanjang Tahun 2021

Bisnis ritel milik konglomerat Djoko Susanto melalui PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) alias Alfamart  menorehkan kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2021. Laba bersih Alfamart meningkat 83,96% dari Rp1,06 triliun pada 2020 menjadi Rp1,95 triliun pada 2021.

Dalam setahun, Alfamart mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp84,90 triliun per Desember 2021. Nilai tersebut tumbuh 11,96% dari pendapatan bersih Alfmart pada 2020 lalu yang sebesar Rp75,83 triliun. Kenaikan paling tinggi disumbang oleh pendapatan segmen makanan, yakni naik dari Rp50,27 triliun pada 2020 menjadi Rp58,98 triliun pada 2021. Baca Juga: Lippo Karawaci Pangkas Rugi Habis-habisan, Catat Kerugian Rp1,6 Triliun pada 2021

Pendapatan nonmakanan tercatat naik dari Rp25,52 triliun per Desember 2020 menjadi Rp25,91 triliun per Desember 2021. Namun, pendapatan jasa mengalami penurunan dari sebelumnya Rp33,96 miliar menjadi hanya Rp16,53 miliar. Alfamart juga mencatat, pendapatan lainnya mengalami kenaikan dari Rp987,53 miliar menjadi Rp1,03 triliun. 

Total aset Alfamart per akhir Desember 2021 mencapai Rp27,49 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi daripada total aset per akhir Desember 2020 lalu yang sebesar Rp25,97 triliun.