Dukung Prestasi Atlet Angkat Besi Jabar, Magnus Sumbang Alat Fitness

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka mendukung prestasi para atlet angkat besi Jawa Barat, Magnus sebuah brand alat-alat fitness asal Indonesia menyumbangkan sejumlah peralatan fitness kepada Persatuan Atlet Angkat Besi (PABSI) Jawa Barat (Jabar). Adapun alat-alat fitness yang diberikan oleh Magnus antara lain meliputi tiga barbel power lifting, tiga set power lifting set, dua olympic barbel dan set bumper plates.

Penyerahan bantuan alat-alat fitness tersebut dilakukan di Bandung, Jawa Barat, Senin (28/3), oleh Hans Krisna selaku owner Magnus, Gymfitnessindo dan diterima langsung oleh Edy Kusmawan, Ketua Umum PABSI Jabar.

Acara ini turut dihadiri oleh Dika Chrisna, Manager Timnas Triathlon Indonesia, Agus Bambang S.H, pelatih angkat besi Jabar, Usdi Permana, pelatih angkat besi Jabar dan Erick M. Zaki, pengurus KONI Jabar. Hadir juga para atlet angkat besi Magnus seperti Yulius Tedjo Prawiro dan Andre. Sedangkan atlet angkat besi Jabar yang hadir diantaranya Aneu Veronica, Fitria Martiningsih, Maria Magdalena dan Imam Syahrudin.

Baca Juga: Dukung Kelestarian Seni Budaya Lokal, PT DAS Sumbangkan Alat Musik Tradisional

Menurut Hans Krisna, pemberian bantuan alat-alat fitness ini merupakan wujud nyata komitmen Magnus untuk ikut berpartisipasi memajukan olah raga angkat besi di Jabar khususnya Bandung. Melalui sinergi dengan PABSI Jabar ini, Hans berharap para atlet angkat besi dapat terus berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: Produk Asuransi Unit Link Sumbang 93,1% Pendapatan Allianz Life Indonesia

"Magnus mendukung agar atlet nasional di bidang angkat besi dapat berprestasi lebih baik lagi," ujarnya.

Hans menambahkan, cabang olah raga angkat besi tidak sepopuler cabang olahraga lainnya. Ia berharap, dukungan yang diberikan Magnus, dapat membantu meningkatkan prestasi para atlet angkat besi Jabar.

"Olahraga angkat besi adalah olahraga terbaik untuk memperbaiki komposisi tubuh, postur tubuh dan mencegah cedera," jelas Hans.