Dukung Pendidikan Anak Kurang Mampu, Midea Donasi Alat Elektronik pada Sekolah Tangan Pengharapan

PT. Midea Planet Indonesia (Midea), yang dikenal sebagai brand perangkat elektronik pendukung rumah tangga di Indonesia baru-baru ini melakukan asksi sosial kemasyarakatan melalui dukungan pengoperasian salah satu Sekolah berasrama yakni Tangan Pengharapan yang baru saja dibuka di Jakarta.

Berlokasi di Jalan Banyo Raya nomor 28 RT9 RW8, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekolah berasrama ini dikhususkan memberi layanan pada anak didik kurang mampu untuk dapat mengakses pendidikan formal. Melayani jenjang sekolah menengah pertama (SMP) hingga tingkat atas (SMA), namun di asramanya menampung anak didik pada tingkatan mahasiswa.

Sejumlah donasi diberikan Midea diantaranya berbagai produk perangkat elektronik untuk mendukung kenyamanan anak didik seperi 11 unit AC single split, 10 unit AC berjenis cassette, 3 unit water dispenser, 2 unit vacuum cleaner, 1 unit mesin cuci serta 1 unit kulkas.

“Keseluruhan donasi ini sejalan dengan visi besar Midea yakni tumbuh bersama masyarakat Indonesia yang salah satunya dengan menyokong pada berbagai inisiatif untuk memeratakan dan memajukan tingkat pendidikan formal bagi lebih banyak anak Indonesia,” ujar Dennis, Presiden Direktur Midea. Lebih lanjut ia menyatakan,”Kami berharap dukungan ini dapat menjadi dukungan semangat dan kenyamanan anak-anak di sekolah berasrama ini untuk meraih cita-citanya dengan belajar disini.”

Berdiri sejak tahun 2007, Yayasan Tangan Pengharapan lahir dengan tujuan memajukan Indonesia melalui upaya memeratakan akses pendidikan dengan menyediakan dan mendukung lebih banyak anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan formal. Salah satunya dilakukan melalui pembukaan sekolah berasrama Tangan Pengharapan. 

Saat Tangan Pengharapan telah memiliki 6 sekolah yang tersebar di Indonesia yaitu Jakarta, Mentawai, Kupang, Sumba, Atambua, Merauke, Tobelo, Biak dan Sentul. 

Ke depan, menurut Dennis, Midea akan terus memperluas inisiatif sosial ini ke lebih banyak fasilitas pendidikan bagi anak kurang mampu di Indonesia. “Seiring dengan perkembangan perusahaan yang semakin menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, menjadi bagian tanggung jawab kami pula untuk turut berkontribusi pada upaya pemerintah dalam memajukan Indonesia,” pungkas Dennis.