Indonesia, Korea, dan Thailand Satu Grup di Piala Thomas 2022

Warta Ekonomi, Jakarta -

Undian babak grup Piala Thomas & Uber 2022 telah dilakukan pada Jumat (1/4). Tim Indonesia masuk ke dalam grup A dan termasuk dalam tim berat di ajang bergengsi itu

Tim Uber Indonesia tergabung di Grup A bersama Jepang, Perancis, dan Jerman. Perlu diketahui, negara-negara ini juga penghuni Grup A di Piala Uber edisi tahun 2020 yang digelar pada Oktober 2021.

Sementara tim Thomas Indonesia yang berstatus juara bertahan sekaligus unggulan pertama juga berada di Grup A bersama Korea, Thailand, dan Singapura. Adapun turnamen Piala Thomas dan Uber 2022 akan bergulir pada 8-15 Mei di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, mengomentari hasil undian ini. Menurutnya tim Thomas dan Uber Indonesia masuk dalam grup yang tidak mudah.

Baca Juga: Pedri Bawa Barcelona Tempel Real Madrid di Puncak Klasemen

Untuk tim putra, Rionny mengatakan ajang piala Thomas tahun lalu bisa menjadi modal berharga bagi para pemain untuk mempertahankan gelar juara.

“Tahun ini tim Thomas kita di grup bersama Korea, Thailand, dan Singapura. Ketiganya punya kekuatan masing-masing. Tetapi tahun lalu kita berada di grup yang juga berat tapi para pemain bisa fokus satu demi satu hingga ke delapan besar, semi final sampai final, dan juara,” Ucap dia.

Sementara untuk tim Uber, Rionny melihat komposisi grup sama dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya. “Positifnya kita sedikit banyak sudah tahu kekuatan masing-masing dan bisa evaluasi lebih baik untuk melawan Jepang, Jerman, dan Perancis. Kalau runner up grup saya yakin mereka bisa tapi untuk juara grup harus lebih bekerja keras,” tambahnya.

Rionny mengatakan bahwa materi pemain lawan tidak akan jauh berbeda. Tetapi ia tetap mewaspadai kehadiran pemain-pemain baru di tim lawan.

“Persaingan tidak akan jauh berbeda, kekuatan lawan juga saya rasa seperti itu. Tapi mungkin ada satu dua pemain baru yang akan tampil dan itu kita harus waspadai karena permainannya belum diketahui. Intinya kita tidak boleh lengah,” tegas Rionny.