Suara Refly Harun Keras Soal Kasus Korupsi, Sebut Jokowi dan Jenderal...

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Indonesia belum bisa keluar sepenuhnya dari kubangan praktik korupsi. Nama Presiden Jokowi dan jenderal disebut-sebut.

Refly Harun menilai saat ini belum ada revolusi sikap dan berpikir di kalangan penegak hukum.

Baca Juga: Jokowi Gunakan Jurus BLT Minyak Goreng, Refly Harun Nyeletuk: Dulu Dikritik, Kini Malah Digunakan

“Belum ada sikap untuk menegakkan hukum yang sesungguhnya dan menghindari perilaku koruptif,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Minggu (3/4).

Menurut Refly, indikator penilaian tersebut sangat mudah untuk dilihat secara langsung oleh publik.

Misalnya, gaya hidup penegak hukum.

“Para penegak hukum berpangkat jenderal ke atas itu kehidupannya terlalu mewah,” ungkapnya.

Refly mengatakan bahwa publik sebenarnya tahu bahwa gaji penegak hukum berpangkat jenderal sebenarnya terbatas.

“Namun, publik pun tahu meskipun gaji para jenderal terbatas, penghasilan para jenderal itu yang tidak terbatas,” katanya.

Oleh karena itu, Refly mengaku dirinya kecewa dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kekecewaan Refly itu juga ditambah dengan pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kalau indikatornya adalah hukum dan penegakkan hukum, saya kecewa dengan pemerintahan Presiden Jokowi,” tuturnya.