Tanggapan Angelina Sondakh saat Disentil Soal Iklan 'Katakan Tidak pada Korupsi': Sangat Memalukan
Angelina Sondakh memberikan tanggapannya saat disentil soal iklan "Katakan Tidak pada Korupsi" yang ditayangkan secara luas pada tahun 2009. Ia mengaku merasa sangat malu karena mengambil tindakan yang kontradiktif dengan tayangan iklan tersebut.
Kala itu, Angelina Sondakh merupakan kader penting di Partai Demokrat. Bahkan, ibu dari Keanu Massaid ini sempat menjabat posisi penting, yaitu Wakil Sekretaris Jenderal atau Wasekjen Partai Demokrat.
Baca Juga: Angelina Sondakh Mau Buka-bukaan Kasus Hambalang di Depan SBY
Iklan legendaris itu tayang pada tahun politik, menegaskan komitmen partai memperjuangkan semangat antikorupsi. Ironis, sejumlah politisi yang membintangi iklan tersebut justru tersandung kasus korupsi setelahnya, termasuk Angelina Sondakh.
Disentil soal iklan "Katakan Tidak Pada Korupsi"
Rosiana Silalahi mengungkapkan alasan mengapa kasus korupsi Angie pada masanya, bahkan hingga kini cenderung sulit diterima.
"Mengapa itu cukup sulit untuk dipahami sungguh-sungguh merasa menyesal, minta maaf dan kemudian merasa bersalah. Karena satu hal yang sangat paradoks di masa itu ada iklan (partai) Demokrat, Angie termasuk Anas Urbaningrum karena waktu itu Angie adalah wakil sekjen. Bintang iklan Katakan Tidak Pada Korupsi tapi toh Angie ada dalam pusaran megakorupsi Hambalang. Tidakkah itu memalukan?" tanya Rosiana Silalahi, dalam tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (1/4/2022).
Baca Juga: Ingin Bertemu SBY, Angelina Sondakh: Kalau Beliau Berkenan, Saya...
Ditanya sedemikian tajam, wajah Angie merah padam.
"Sangat mbak. Kalau ditanya, sangat memalukan," jawab Angelina Sondakh dengan mata berkaca-kaca.
Hanya ingin orang terdekat percaya
Angelina Sondakh menegaskan dirinya tak ingin hidup dengan drama setelah keluar dari penjara. Yang terpenting baginya, orang-orang terdekat seperti Keanu dan orang tuanya percaya kepadanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: