Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Tumbuh Dua Kali Lipat, Nasib Alam Sutera Berubah dari Rugi Jadi Untung!

Pendapatan Tumbuh Dua Kali Lipat, Nasib Alam Sutera Berubah dari Rugi Jadi Untung! Alam Sutera Reality | Kredit Foto: Alam Sutera Reality
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mencatatkan laba bersih senilai Rp145,69 miliar sepanjang tahun 2021. Capaian tersebut berbanding terbalik dari tahun 2020 lalu, di mana Alam Sutera merugi sebesar Rp1,03 triliun.

Emiten properti ini berhasil mencatatkan keuntungan setelah mendongkrak pendapatan hingga dua kali lipat dalam setahun. Pendapatan Alam Sutera naik 102,13% dari Rp1,41 triliun per Desember 2020 menjadi Rp2,85 triliun per Desember 2021. Pundi-pundi pendapatan Alam Sutera kompak menyumbang peningkatan pada tahun 2021. Baca Juga: Kinclongnya Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Dibanderol Lebih Mahal

Untuk bisnis real estate, pendapatan Alam Sutera meningkat dari Rp1,08 triliun pada 2020 menjadi Rp2,43 triliun pada 2021. Pendapatan segmen jasa hospitality dan prasarana juga tumbuh positif, yakni dari Rp299,62 miliar menjadi Rp402,78 miliar. Kemudian, pendapatan pariwisata dan lainnya tumbuh masing-masing menjadi Rp11,29 miliar dan Rp1,49 miliar pada akhir tahun 2021.

Pertumbuhan pendapatan diperkuat dengan efisiensi beban, misalnya beban penjualan dipangkas dari Rp98,70 miliar menjadi Rp89,67 miliar. Beban umum dan administrasi pun turun dari sebelumnya Rp325,07 miliar menjadi Rp309,77 miliar. Ditambah lagi rugi selisih kurs dapat diperkecil dari Rp197,79 miliar pada 2020 menjadi Rp62,52 miliar pada 2021.

Total aset Alam Sutera sampai Desember 2021 mencapai Rp21,93 triliun, meningkat dari Desember 2020 lalu yang sebesar Rp21,23 triliun. Total liabilitas secara tahunan ikut meningkat, yakni dari Rp11,84 triliun menjadi Rp12,39 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: