Paling Perkasa Se-Asia, Nilai Tukar Rupiah Tekan Dolar AS ke Bawah Rp14.300
Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Rupiah pada Senin (8/7/2019) pagi bergerak melemah 66 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.083 per dolar AS, seiring kemungkinan tidak diturunkannya suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini kembali perkasa. Rupiah bahkan mampu menekan dolar AS ke bawah level Rp14.300 per dolar AS pada Selasa, 5 April 2022. Penguatan rupiah didukung sentimen penantian pasar terhadap rilis cadangan devisa Indoensia yang akan diumumkan pekan ini.
Melansir RTI, rupiah terapresiasi 0,83% ke level Rp14.294 per dolar AS. Pada saat yang sama, rupiah mampu menguat terhadap dolar Australia (0,87%), euro (0,85%), dan poundsterling (0,85%). Baca Juga: Penjualan Tumbuh Dua Kali Lipat, Nasib Alam Sutera Berubah dari Rugi Jadi Untung!
Tak sampai di situ, rupiah menjelma sebagai mata uang paling perkasa di Asia. Sang Garuda terapresiasi signifikan atas baht (0,95%), dolar Taiwan (0,91%), dolar Singapura (0,89%), dolar Hong Kong (0,87%), yuan (0,84%), ringgit (0,82%), won (0,68%), dan yen (0,63%).
Mayoritas mata uang Asia tengah menguat di hadapan dolar AS, seperti won, yen, dan yuan. Mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS meliputi dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
