NATO Bergerak, Rahasia China dan Rusia Bocor, Ternyata Isinya Bikin Kaget

Traktat Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mulai bergerak dengan menemukan manuver rahasia China dalam membantu perang Rusia dengan Ukraina.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan China telah menyokong Rusia dengan menyebarkan kebohongan dan misinformasi.

Baca Juga: Rusia Dibuat Ketar-Ketir, Langkah Amerika Kejutkan Bank Sentral Rusia

"China telah memasok Rusia dengan dukungan politik, termasuk dengan menyebarkan kehohongan terang-terangan dan misinformasi," ujar Stoltenberg dalam konferensi pers di markas NATO, Brussels, Belgia, dilansir dari Russian Today, Rabu (6/3/2022).

Stoltenberg memastikan pihaknya akan meminta China mengambil posisi melawan Rusia.

Meski demikian, sepertinya Negeri Panda itu tidak akan menggubris permintaan tersebut.

"Beijing telah bergabung dengan Moskow dalam mempertanyakan hak negara-negara merdeka untuk memilih jalan mereka sendiri," ungkapnya.

Stoltenberg juga tidak memberikan penjelasan secara detail soal manuver rahasia China itu dalam membantu Rusia.

Hanya saja, negeri pimpinan Xi Jinping itu sudah terbukti bergabung dengan Rusia dalam mengutuk kegiatan laboratorium yang didanai Amerika Serikat (AS) di Ukraina.

Sebelumnya, Rusia menuding laboratorium itu mengerjakan senjata biologis.

Namun, AS menepis tudingan soal laboratorium itu melakukan kegiatan ilegal.