Ramadan Tiba, Gino Mariani Buka 3 Gerai Toko Baru Sekaligus Luncurkan Koleksi Eksklusif!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah sukses dengan toko cabang di Jakarta, Bandung, Makassar, Banjarmasin dan kota besar lain nya di Indonesia, Gino Mariani akan membuka 3 gerai sekaligus di bulan April: Grand Indonesia Jakarta (1 April ), Paragon Pollux Mall Semarang, (7 April) dan Margo City Depok (9 April). Konsep toko Gino Mariani merupakan hasil karya design interior kelas dunia berasal dari London, yang mengusung aksen sentuhan kayu klasik minimalis dan industrial,yang memberikan sensasi berbelanja yang nyaman untuk pelanggan.

Pembukaan toko ini menambah lengkapnya toko Gino Mariani yang saat ini sudah berada di Kuningan City Jakarta, Trans Mall Bandung, Trans Mall Makassar, Panakkukang Mall Makassar dan Duta Mall Banjarmasin. Tentunya selain itu juga Gino Mariani sudah lebih dulu berada di 40 department stores, seperti SOGO, Metro, Central, SEIBU dan department stores lainnya di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kembangkan Bisnis UMKM Fesyen, BCA Hadirkan Bangga Lokal: Fashioning The Future 2022

Pembukaan toko Gino Mariani di iringi dengan minat sepatu all-day lifestyle yang semakin merajalela di masyarakat. Sepatu All-day lifestyle adalah sepatu model smart casual yang bisa digunakan sepanjang hari untuk banyak jenis acara, dari kantor, berkumpul dengan teman hingga sampai acara acara resmi. Gino Mariani dengan keunggulannya di sepatu Smart Casual boots dan moccasin (atau slip on) menjadi salah satu merek yang di cari pelanggan. Walaupun di 2021 toko sempat tutup sementara karena pandemic, tetapi terlihat dari growth online sales Gino Mariani yang melejit.

Denny Budianto selaku General Manager mengatakan “Pembukaan tiga toko baru Gino Mariani ini ingin menunjukan minat masyarakat untuk keunggulan sepatu kami, sepatu kulit smart casual dengan kualitas sepatu Itali untuk pria dan wanita.” Denny juga menambahkan “Saat ini kami sudah memiliki sekitar 25 jenis sepatu untuk wanita, dan akan terus menambah koleksi tersebut, karena kami tahu banyak sekali pelanggan wanita yang suka dengan kualitas kulit produk Gino dan meminta Gino untuk mengakomodasi style dan design untuk wanita”

Gino Mariani merangkul Sebastian Gunawan selaku perancang busana premium dan terkenal di Indonesia, untuk memilih paduan warna yang lebih menarik, lebih muda, lebih modern dan lebih kasual. Koleksi ekslusif ini terdiri dari 12 desain untuk pria dan 8 desain untuk wanita. Koleksi ekslusif ini didominasi oleh dua material unggulan yang di gabungkan dengan cantiknya oleh Sebastian Gunawan: kulit sapi dengan kualitas terbaik dan sustainable denim. Untuk menjaga kualitas setiap pasang, koleksi ini juga beberapa desain diantaranya menggunakan teknik jahit dengan tangan, yang menjadi ciri khas Gino Mariani yang dikenal sebagai produsen sepatu kulit dengan proses ekslusif buatan tangan (handsewn / handcrafted), bukan buatan mesin, sejak 27 tahun yang lalu.

Sebastian Gunawan, selaku perancang koleksi ini mengatakan “design dan persepsi yang saya ingin tampilkan di koleksi ini adalah gaya yang lebih mudah, lebih energetic, lebih youthful dan lebih modern. Paduan warna yang di gunakan juga di pilih secara mix and match untuk memastikan tampilan sepatu yang lebih vibrant dan attractive.” Sebastian Gunawan bekerja sama dengan Gino Mariani karena kualitas eklusif pembuatan tangan dan kenyamanan sepatu Gino yang sudah credible dan sudah menjadi pilihan sepatu kulit di Indonesia sejak 1995.

Baca Juga: Fasilitasi Tren Permintaan Fesyen Menjelang Ramadhan, Kredivo dan Matahari Jalani Kemitraan

Denny menambahkan “Diluncurkan dengan sangat terbatas dimana setiap jenis sepatu hanya di produksi sejumlah 100 pasang. Kami menjaga eklusifitas koleksi terbaru ini. Koleksi ini tidak hanya mengutamakan nilai estetis atau cantik-nya design, tapi juga kenyamanan khas merek Gino. Aspek kenyamanan Gino Mariani terdir dari dua hal: CLOUD-Tech in-sole cloud technology yang memberikan daya membal baik untuk kaki; lightweight dan breathable design yang menjaga ergonomis kaki dan mengurangi ketidaknyamanan saat berdiri dan berjalan.”