Kredit Foto: Imamatul Silfia
PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) membukukan laba bersih senilai Rp485 miliar pada 2021. Angka ini naik 178,25% dari capaian 2020 yang mencetak laba sebesar Rp174 miliar.
Direktur Utama Mandala Finance Harryjanto Lasmana menyatakan 2021 merupakan titik kebangkitan bagi perusahaannya setelah terimbas pandemi.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi Syariah, Mandala Finance Perkuat Posisi Lewat Pendanaan dari ICD
"Kendati pergerakan perekonomian masih fluktuatif, Mandala justru mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan kenaikan laba bersih sebesar 178,25%," kata dia dalam keterangannya tentang Paparan Kinerja Tahun Fiskal 2021, Jumat (8/4/2022).
Capaian tersebut diperoleh dari berbagai strategi di area operasional, penjualan dan pemasaran, serta inovasi digital melalui aplikasi pintar Mantis. Aplikasi ini telah diluncurkan pada Juni 2021 guna memfasilitasi solusi pembiayaan lengkap kepada konsumen, termasuk pembiayaan multiguna, kendaraan bermotor baru dan bekas, modal usaha, dan lain-lain.
"Sebagai bentuk komitmen kami guna menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia, selain memaksimalkan kinerja operasional kantor cabang, kami juga berfokus pada strategi transformasi digital dengan meluncurkan Mantis untuk mengisi titik-titik akses kebutuhan pembiayaan masyarakat yang tidak terjangkau kantor cabang kami," jelas Harryjanto.
Di sisi lain, Mandala Multifinance juga berhasil membukukan aset senilai Rp5,3 triliun, meningkat sebanyak 26,95% dari posisi terakhir di 2020 yaitu Rp4,2 triliun.
Baca Juga: Indonesia Financial Watch Dorong BPOM Melihat Motif Bisnis Dibalik Polemik BPA
Perusahaan juga mencatat realisasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp5 triliun. Angka ini tumbuh 74,14% dari capaian 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
