Loyalis Anies Dituding Merayakan Aksi Brutal yang Menimpa Ade Armando, 'Makan dari Pajak Warga DKI'

Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta Geisz Chalifah baru-baru ini diserang akibat pernyataannya yang dinilai menormalkan tindak penganiayaan terhadap Ade Armando.

Berdasarkan tangkapan layar di akun Twitternya @GeiszChalifah, loyalis Anies Baswedan itu kerap membagikan catatan atas tragedi yang menimpa Ade Armando, seperti berikut ini:

"1. Ada yang babak belur ya?

2. kedzaliman apapun pada akhirnya akan berbalik pada dirinya sendiri

3. Di betawi ada pepatah yang bilang anjing nyari pentungan," kata Geisz.

Menanggapi hal itu, politikus muda Partai Solidaritas Indonesia Dedek Prayudi menyebut tindakan Geisz tak mencerminkan contoh yang baik.

Bahkan Dedek bilang gaji yang diterima Geisz itu berasal dari rakyat, tak sepantasnya mengucapkan hal tersebut.

"Sayang banget, seorang komisaris BUMD yang makan dari pajak warga DKI ikut merayakan tindakan melawan hukum yang brutal dan keji ini karena kebenciannya. Lucunya, justru @GeiszChalifah lah yang menuduh orang lain dengki & dikuasai kebencian," kata Dedek di akun twitternya.

Sementara itu, kader PSI yang lain, Sigit Widodo yang dikenal loyalis Anies malah merayakan aksi brutlan dan biadab yang menimpa Ade Armando.

"Sayang sekali Bang @GeiszChalifah yang dikenal sebagai loyalis Pak @aniesbaswedan ikut merayakan aksi brutal dan biadab yang dilakukan gerombolan intoleran pada Bang Ade Armando. Seharusnya Bang Geisz bisa lebih baik dari ini," katanya.