Baru! Nexo Resmi Luncurkan Kartu Mastercard yang Didukung Kripto

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan pinjaman cryptocurrency besar Nexo secara resmi telah meluncurkan kartu Mastercard yang didukung kripto yang memungkinkan pengguna untuk membayar layanan dengan cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) tanpa menjual kripto mereka.

Melansir dari Cointelegraph, Kamis (14/04), Nexo telah bermitra dengan Mastercard dan startup pembayaran peer-to-peer DiPocket untuk meluncurkan Nexo Card, kartu kripto yang memungkinkan pemegang kartu untuk menggunakan kripto mereka sebagai jaminan daripada menjualnya.

Baca Juga: Kota di Argentina Ini Akan Mulai Menambang Kripto, Walikota Sorradino: Untuk Infrastruktur Kereta

Kartu ini terkait dengan jalur kredit yang disediakan Nexo, yang didukung kripto yang memungkinkan untuk menggunakan beberapa aset sebagai jaminan, tetapi tidak terbatas pada bitcoin, Ether (ETH), dan stablecoin Tether (USDT).

"Kartu Nexo berfungsi melalui jalur kredit nexo yang didukung kripto, yang berarti bahwa dana untuk pembelian Anda berasal dari jalur kredit yang tersedia, sementara portofolio aset digital Anda tetap utuh," kata juru bicara Nexo. Ia menambahkan, jaminan dikenakan pembayaran sesuai dengan syarat dan ketentuan Nexo.

Menurut perusahaan, jalur kredit Nexo Card dimulai dan tetap pada tingkat persentase tahunan 0% dan produk ini adalah kartu kredit Mastercard pertama yang didukung kripto-nya. Kartu ini juga tidak memerlukan pembayaran minimum dan tidak mengambil biaya valuta asing hingga 20.000 euro (21.700 dolar). Seperti kartu kredit Mastercard tradisional, Nexo Card tersedia sebagai kartu virtual serta fisik dan dilengkapi dengan integrasi Apple Pay dan Google Pay langsung.

Catatan pengumuman itu juga berbunyi, Nexo mengantisipasi Kartu Nexo akan diterima oleh 92 juta pedagang di seluruh dunia di mana Mastercard diterima, memungkinkan investor untuk menghabiskan hingga 90% dari nilai fiat kripto mereka dalam hitungan detik tanpa menjual semua itu.

Kartu ini segera tersedia di "pasar Eropa tertentu", kata Nexo. Menurut situs web perusahaan, kartu Nexo hanya tersedia untuk penduduk dari 29 negara termasuk Belgia, Siprus, Republik Ceko, Finlandia, Prancis, Jerman, Inggris, dan lainnya.

Co-founder dan managing partner Nexo, Antoni Trenchev menekankan bahwa peluncuran produk baru ini sangat penting untuk sinergi antara jaringan keuangan yang ada dan aset digital.

"Produk unik ini akan memungkinkan jutaan orang, pertama di Eropa dan kemudian di seluruh dunia, untuk menghabiskan secara instan tanpa harus melepaskan potensi cryptocurrency mereka, sehingga menawarkan utilitas sehari-hari yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kelas aset yang muncul," katanya.

Kepala produk kripto dan blockchain Mastercard, Raj Dhamodharan, menegaskan kembali fokus perusahaan pada industri cryptocurrency dengan menyatakan:

"Mastercard percaya bahwa aset digital merevolusi lanskap keuangan dan kami memimpin dalam inovasi dengan program-program seperti kemitraan kami dengan Nexo untuk memberikan orang pilihan baru dan satu dalam cara mereka membayar dan mengaktifkan kepemilikan kripto mereka."

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Nexo pertama kali mulai mengerjakan kartu berbasis jaminan kripto bermerek MasterCard pada Agustus 2019. Perusahaan menyelesaikan peluncuran sebagian Kartu Nexo di negara-negara Eropa tertentu awal tahun ini.

Nexo juga menandatangani kemitraan besar dengan lengan kripto Fidelity Investments Fidelity Digital Assets tahun lalu untuk berkolaborasi dalam layanan kustodian kripto, produk, dan layanan pinjaman bagi investor institusional.