Dorong Pemulihan Ekonomi, Danai.id Gandeng BPR Bank Jombang Kredit UMKM

Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform peer-to-peer lending Danai.id resmi bekerja sama dengan PT BPR Bank Jombang untuk membangun ekosistem dan memperkuat strategi digitalnya melalui kerja sama penyaluran dana (channeling) khususnya untuk pembiayaan produktif. Penandatanganan kerja sama dilakukan di kantor pusat PT BPR Bank Jombang di Jombang, Jawa Timur.

Kerja sama BPR-fintech semacam ini merupakan salah satu bentuk kontribusi riil industri terhadap komitmen Pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional khususnya dukungan terhadap UMKM yang terdampak pandemi. Hal ini juga sejalan dengan arahan OJK sebagai regulator untuk mendorong semua inisiatif pemberdayaan UMKM.

UMKM memegang peranan penting terhadap PDB dengan kontribusinya yang mencapai 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Baca Juga: Menparekraf Kenalkan UMKM Daerah Melalui Digitalisasi Fintech

BPR Bank Jombang adalah BPR yang progresif dalam mengadopsi teknologi untuk pertumbuhan bisnisnya, antara lain dengan menyediakan layanan tarik tunai tanpa kartu melalui ATM dan membuka cabang virtual BPR untuk mengakomodasi kerja sama channeling dengan fintech peer-to-peer lending.

Danai.id adalah fintech peer-to-peer lending yang telah memperoleh izin resmi dari OJK sejak Agustus 2021 lalu dan memiliki produk-produk pembiayaan baik kredit konsumtif seperti pembiayaan karyawan dan employee benefit program (EBP) serta pembiayaan produktif seperti inventory financing dan invoice financing.

Direktur Utama BPR Bank Jombang, Afandi Nugroho, menyampaikan bahwa fintech yang semakin berkembang di Indonesia justru memberikan peluang kepada bank-bank terutama BPR untuk saling berkolaborasi dan bersinergi.

Baca Juga: Udana.id Siap Ramaikan Ekosistem Crowdfunding, Resmikan Kantor Baru dan Dapatkan Legalitas Usaha

Hal ini sesuai arahan dari OJK yang mendorong BPR untuk dapat berkolaborasi dengan fintech. BPR membutuhkan teknologi yang dimiliki oleh fintech dan sebaliknya fintech membutuhkan sumberdaya yang dimiliki oleh BPR dalam bentuk mitigasi risiko maupun pendanaan.

Pada kesempatan yang sama co-founder dan CEO Danai.id, Azhar Abdul Wahab menegaskan kembali kerja sama ini membuktikan bahwa keberadaan fintech di industri keuangan bukanlah sebagai pesaing, namun justru fintech adalah pelengkap perbankan khususnya dalam mewujudkan akses pembiayaan yang inklusif. 

“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh BPR Bank Jombang kepada kami. Manfaat kerja sama ini kami harapkan tidak hanya dirasakan oleh Danai.id dan BPR Bank Jombang dari sisi bisnis, namun terutama memberikan manfaat bagi dunia usaha mikro-kecil dan masyarakat yang belum memiliki akses pembiayaan ke perbankan di Indonesia”. demikian tutup Azhar.