Eks Menhan Rusia Ungkap Waktu Spesifik Kapan Vladimir Putin Gunakan Senjata Nuklir, Mohon Disimak

Warta Ekonomi, London -

Vladimir Putin hanya akan menggunakan senjata nuklir jika Rusia menghadapi "ancaman eksistensial" mungkin seperti dengan pasukan NATO yang menyerang Moskow, kata seorang mantan menteri luar negeri Rusia.

"Mereka dapat digunakan, tetapi dalam situasi yang sangat, sangat spesifik. Jika Rusia atau salah satu negara itu benar-benar mengancam di hati mereka --secara eksistensial, yaitu ... jika pasukan NATO datang ke Moskow, maka mungkin mereka akan menggunakan senjata nuklir," kata Andrei Kozyrev, yang menjabat di bawah pendahulu Putin Boris Yeltsin pada 1990-an.

Baca Juga: Soal Senjata Nuklir, Rusia Terang-terangan Beri Informasi Baru ke Ukraina, Mohon Disimak!

Kozyrev, Menteri Luar Negeri Federasi Rusia antara tahun 1990 dan 1996, mengatakan kepada Fox News, telah mengecilkan kekhawatiran bahwa presiden Rusia dapat melepaskan persenjataan nuklir negara itu kapan saja sekarang.

Namun dia mengatakan skenario ini masih jauh saat ini, dengan mengatakan, "tapi tidak ada ancaman eksistensial ke Rusia dalam situasi saat ini."

Pakar internasional terpecah tentang seberapa besar kemungkinan ini, dengan invasinya ke Ukraina tidak akan direncanakan.

Pada akhir pekan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Putin dapat beralih ke senjata kimia atau nuklir.

"Tidak hanya saya --seluruh dunia, semua negara harus khawatir karena itu bukan informasi nyata, tetapi bisa jadi kebenaran," kata Zelensky kepada CNN.

"Senjata kimia, mereka harus melakukannya, mereka bisa melakukannya, bagi mereka kehidupan rakyat, tidak ada. Itu sebabnya ... Kita harus berpikir untuk tidak takut, tidak takut tetapi bersiaplah. Tapi itu bukan pertanyaan untuk Ukraina, tidak hanya untuk Ukraina tetapi untuk seluruh dunia, saya pikir," imbuh dia.