3 Juta UMKM Jabar Gunakan GoTo, Apa Sih Untungnya?

Sekitar 3 juta UMKM Jabar telah menggunakan aplikasi GoTo, perusahaan yang menaungi Gojek dan Tokopedia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mendukung penuh gerakan bangkit UMKM yang diluncurkan oleh GoTo, pasalnya 90 persen ekonomi Jabar ditopang oleh UMKM. Ia menilai, dukungan digitalisasi dari GoTo akan membuat UMKM semakin sejahtera.

"Pasti saya dukung karena 90 persen ekonomi Jabar ditopang oleh UMKM. Jadi kalau UMKM-nya semua maju, sejahtera, tentu kita senang," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin sore (18/4/2022).

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan UMKM Jawa Barat, GoTo Sebarkan Semangat 'Yang Lokal, Yang Juara'

Gerakan bangkit UMKM bersama GoTo dimulai di Kota Solo. Selanjutnya secara bertahap membidik UMKM di Jabodetabek, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, dan daerah-daerah lain di Indonesia. Emil mengajak para UMKM untuk memanfaatkan layanan digital GoTo di momen pandemi COVID-19 yang tengah membaik. Tujuannya, agar ekonomi cepat pulih.

"Saya mengajak UMKM hijrah melalui ekosistem GoTo," ujarnya.

Menurutnya, gerakan bangkit UMKM bersama GoTo sejalan dengan sistem ekonomi Indonesia yaitu ekonomi Pancasila. Sesuai sila kelima, GoTo membantu para pengusaha kecil untuk sukses.

"Ingat ekonomi kita itu ekonomi Pancasila, ada kompetisinya, ada juga kooperasinya, termasuk tadi saya titip ke GoTo tolong promosikan sukses story UMKM Jabar yaitu tinggal di desa, rezeki kota, yang hidupnya sudah berubah gara-gara go digital. Salah satunya lewat GoTo," jelasnya.

Baca Juga: Ada Miliarder Hong Kong yang Raup Untung Jumbo dari IPO GoTo, Siapakah Dia?

Kehadiran GoTo dalam ekosistem digital ini sejalan dengan revolusi digital yang sedang gencar di Jabar. Emil mengatakan, revolusi digital tersebut tak hanya dalam perdagangan, tetapi juga mencakup semua aspek termasuk layanan publik.

"Jabar melakukan revolusi digital di semua dimensi tidak hanya di ekonomi. GoTo sebagai satu-satunya yang go public secara skala besar ini sangat membanggakan, saya doakan semoga bisa menguasai dunia suatu hari nanti dengan inovasinya," pungkasnya.