Cak Imin Teriak Penundaan Pemilu untuk Tolong Maruf Amin di Akhirat, Orang Nasdem: Ngawur!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku melontarkan usulan penundaan Pemilu 2024 karena ingin menolong Wakil Presiden RI Maruf Amin. Pernyataan itu dapat perhatian dari elite partai politik.

Wakil Ketua Partai NasDem, Ahmad Ali menyebut ucapan Cak Imin sebagai pemikiran yang ngawur. 

"Saya juga baca berita. Itu sudah ngawur itu ya," kata Ahmad kepada awak media, Selasa, 19 April 2022.

Menurut dia, Pemilu termasuk Pemilihan Presiden sudah diatur konstitusi, yakni setiap lima tahun sekali. Konstitusi membatasi Preiden RI maksimal dua periode jabatan.

"Ya begini lah, saya pikir begini urusan pemilu ini kan sudah diatur secara konstitusi, terus kemudian 5 tahun sekali memilih presiden, dan presiden dua kali dipilih. Itu faktor utama dulu, yang tidak bisa diapa-apakan lagi," lanjutnya.

Baca Juga: Denny Siregar Ngajak Novel Bamukmin Adu Jotos, Gus Nur: Mana Ada Buzzer Bahas Persoalan Fundamental!

Pun, dia menyinggung bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menyampaikan sikap resmi menolak usulan penundaan Pemilu 2024. Kata dia, Jokowi juga menegaskan Pemilu 2024 tetap digelar sesuai jadwal yaitu 14 Februari 2024. 

"Kemarin presiden secara tegas bahwa dia karena sudah beberapa kali disampaikan secara tegas hari-hari ini dia tidak mau lagi untuk bicara tentang pemilu (ditunda) dengan menunjukkan melalui tindakan dengan memimpin rakor untuk pelaksanaan pemilu itu kan satu sikap tegas yang ditunjukkan presiden bahwa pemilu itu akan dilaksanakan pada 2024," ujarnya. 

Sebelumnya, Cak Imin buka suara soal usulan penundaan pemilu yang sempat bikin ramai. Menurutnya, isu penundaan pemilu yang ia usulkan itu untuk menolong Wapres Ma’ruf Amin.