Investor dari Singapura Adalah Orang Indonesia? Berikut Penjelasannya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Singapura menjadi negara yang berinvestasi paling banyak di Indonesia. Bahkan, dalam 3 tahun terakhir, mereka berada di peringkat pertama. Yang lebih mengagetkan lagi, investasi Singapura di Indonesia sebagian merupakan uang pengusaha dalam negeri.

Bahlil turut menjelaskan, pada tahun 2019 hingga 2021 Singapura masih menjadi investor nomor satu di Indonesia, secara berturut-turut US$6,5 miliar (tahun 2019), US$9,7 miliar (tahun 2020), dan US$9,3 miliar (tahun 2021).

Baca Juga: Menparekraf Ajak Investor Berinvestasi Kembangkan Potensi Parekraf Danau Toba

"Saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak memiliki keyakinan mutlak bahwa ini uangnya dari Pemerintah Singapura atau dari pengusaha Singapura," ujar Bahlil dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat (Rakorbangpus) 2022, pada Kamis (21/4/2022).

Bahlil menyampaikan, berdasarkan hasil pantauan dan riset dari marketing intelligence Kementerian Investasi/BKPM, Singapura hanya menjadi hub masuknya investasi ke Indonesia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagian uang yang mengucur dari Singapura ke Indonesia dalam bentuk investasi merupakan uang pengusaha asal Indonesia. Akan tetapi, Bahlil tidak menjelaskan mengapa bisa seperti itu.

"Menurut marketing intelligence kami, Singapura hanya dijadikan sebagai hub, bahkan sebagian uang yang masuk dari Singapura itu uang orang Indonesia, pengusaha Indonesia," terang Bahlil.