Nasib Perusahaan Milik Keluarga Jusuf Kalla: Omzet dan Cuan Anjlok Berjemaah pada Awal 2022

Perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla, yakni PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKA) mencatatkan penurunan kinerja pada awal tahun 2022. Laba bersih Bukaka terkoreksi  15,56% dari Rp119,12 miliar per Maret 2021 menjadi Rp100,59 miliar per Maret 2022.

Melansir laporan keuangan perusahaan, penurunan laba terjadi karena pendapatan kontrak konstruksi dan nonkonstruksi yang dicapai Bukaka juga menyusut sebesar 25,08% yoy. Pada kuartal I 2021 lalu Bukaka mencatatkan pendapatan senilai Rp1,06 triliun, sedangkan pada kuartal I 2022 turun menjadi Rp794,12 miliar. Baca Juga: Ada Kopiko Antara Luhut dan Elon Musk: Opungmology Pom-pom Politik Aja Bisa, Apalagi Saham!

Pada saat yang sama, Bukaka berhasil mencatat kenaikan pendapatan bunga dari sebelumnya Rp966,03 juta pada awal 2021 menjadi Rp941,61 juta pada awal 2022. Pendapatan lainnya ikut tumbuh, yakni sebelumnya hanya Rp2,84 miliar menjadi Rp7,56 miliar. Namun, keuntungan selisih kurs mengecil dari Rp6,89 miliar pada Maret 2021 menjadi Rp779,13 juta pada Maret 2022. 

Efiensi yang dilakukan Bukaka mampu menekan sejumlah pos beban. Beban penjualan tercatat turun dari Rp3,74 miliar pada Q121 menjadi Rp3m06 miliar pada Q122. Beban umum dan administrasi lainnya juga terpangkas dari Rp30,21 miliar menjadi Rp26,11 miliar. Beban keuangan menurun signifikan dari Rp21,38 miliar menjadi Rp11,76 miliar. 

Total aset Bukaka per akhir Maret 2022 mencapai Rp5,38 triliun. Nilai tersebut lebih rendah dari posisi akhir Desember 2021 yang mencapai Rp5,23 triliun. Kas dan setara kas pun turun, yakni sebelumnya Rp586,85 miliar menjadi Rp391,85 miliar.