Gara-gara Ini Susi Pudjiastuti Ngegas, Desak Jokowi Bubarkan Departemen Perdagangan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bereaksi atas kebingungan Presiden Joko Widodo dengan komoditas jagung dan kedelai yang masih saja impor guna memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Selain jagung, Jokowi juga mengeluh soal kelangkaan minyak goreng. Sebab Indonesia adalah penghasil sawit terbesar di dunia.

Susi merasa wajar jika Presiden Jokowi geram dengan situasi tersebut. Ia kemudian mendorong untuk memberi dukungan penuh terhadap petani dalam negeri dengan beragam kebijakan strategis.

Baca Juga: Pendukung Jokowi Mohon Berlapang Dada dengan Ikhlas, Presiden Tampaknya Dukung Anies Baswedan

“Sangat benar bapak geram, lakukan dukungan real untuk petani, mereka bisa tanam, beri mereka pasar dengan batasi impor sementara, yang impor kena tarif sehingga harga lebih tinggi,” cuit Susi lewat akun Twitternya, dilansir pada Sabtu (30/4/2022).

Sehingga pada akhirnya, kata Susi, produk petani punya pasar dan harga. Jangan biarkan produksi dab pasar di kartel oleh individu atau korporasi.

Susi melanjutkan, pemerintah juga harus memastikan impor dibatasi dengan mengenakan tarif untuk semua produk pertanian impor yang bisa kita produksi sendiri.

Kemudian hasil dari pengenaan impor tarif itu untuk membantu pertanian dalam negeri serta pastikan tidak ada kartel impor.

Selain itu, yang paling krusial, tegas Susi ialah dengan bubarkan Departemen Perdagangan.

“Bubarkan Departemen Perdagangan,” pungkasnya.