Kendaraan pemudik melintas pada jalur "contra flow" jalan Tol Cikampek KM 51, di Jawa Barat, Minggu (2/7). Pada arus balik H+7 Lebaran, Jasa Marga menerapkan "contra flow" pada titik-titik rawan kepadatan untuk mengurangi kemacetan di tol Cikampek arah Jakarta. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Kemacetan juga terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Lebaran D-hari Senin (5 Februari 2022). Situasi ini menyulitkan pemindahan rombongan kendaraan dari Jakarta ke Cikampek.
Pantauan Warta Ekonomi, sejak pukul 12.30 WIB melalui CCTV di situs Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebagian besar kendaraan di jalan tol ini adalah minibus.
Baca Juga: Belum Berjalan Maksimal, Erick Thohir Akui Terjadi Ledakan Mudik
Warta Ekonomi mencermati saat keluar dari exit GT Bekasi menuju Tol Japek terlihat kepadatan kendaraan setidaknya di beberapa titik dan juga mengalami kemacetan hingga Rest Area 25km pada hari-hari puncak lalu lintas.
Untuk itu, pemudik sebaiknya menghindari Jalan Japek di Jl. Layang-layang Syekh Mohammad Bon Zayed naik ke Rest KM 25 karena terlalu ramai.
Hal ini justru menyulitkan kendaraan di jalan tol untuk bergerak. Situasi yang sama tergambar pada hari-hari menjelang Idul Fitri, dengan kemacetan di jalan tol.
Terpantau kepadatan menyebar dari tol Japek 46 km ke Cikampek, yang juga menyebabkan kendaraan melintas di sepanjang ruas tol tersebut.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022: 80.054 Pemudik Berangkat Dari 7 Terminal Di DKI
Hal yang sama juga terlihat di ruas tol Japek KM 54+300 menuju Cikampek yang kemacetannya sangat panjang menurut pantauan CCTV yang dipasang dari atas. Meski macet, Warta Ekonomi mendeteksi masih aman terkendali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
