Ujaran Rasis Jadi Senjata Jelang Pilpres 2024, Anies Disorot, PSI: Kader Parpol Harus Jadi Contoh

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar menguak potensi bahaya di Pilpres 2024 jika ujaran kebencian terus digoreng kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebelumnya, beredar video viral seorang pemuda yang menyebut Anies Baswedan sebagai 'Orang Yaman'.

Menurut Michael, tudingan itu akan sangat membahayakan proses Pemilu 2024 jika Anies Baswedan maju sebagai calon presiden.

Baca Juga: Peluang Anies Baswedan Jadi Presiden Terbuka Lebar Jika Gaet Tokoh Ini Jadi Cawapres

"Bersikap rasis dan mengungkit SARA untuk menjatuhkan orang membuat makin sempit pikiran kita. Makin tidak ada ujungnya hina-hinaan, bahkan bisa terus sampai 2024 kalau tidak di-stop," kata Michael kepada GenPI.co, Minggu (1/5/2022).

Dia menekankan masyarakat sebaiknya bisa menerima pluralisme dan menjaga kebhinekaan. Pria yang akrab disapa Mike itu pun mengingatkan kepada seluruh kader PSI agar bersuara tegas mengecam aksi rasis.

"Kami berharap tindakan tersebut tidak memancing perselisihan. Kader PSI jangan ikut-ikutan, kader parpol harus jadi contoh," tegasnya.

Baca Juga: Buka JIS Buat Salat Id, Anies Baswedan dapat Julukan Baru dari Loyalis Jokowi: Gubernur Paling...

Selain itu, Mike mengimbau kepada semua pihak agar menghormati latar belakang seseorang. Dia mengaku siapa pun berhak mengkritik soal kebijakan, bukan menyerang seseorang dengan tindakan rasis.

"Jangan serang orangnya, jangan benci etnis. Kita bicara kebijakan dan gagasan, dan bagaimana kita membangun persatuan bangsa. Kalau terpecah belah, bangsa ini akan sulit maju," imbuhnya.