Dari Merugi, Bentoel Internasional Berbalik Untung pada Awal Tahun 2022

PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) berbalik untung pada awal tahun 2022. Emiten rokok yang tengah dalam proses delisting ini mencatatkan laba bersih senilai Rp4,29 miliar pada kuartal I 2022. Nilai tersebut berbalik dari kuartal I 2021, di mana RMBA kala itu merugi sebesar Rp20,28 miliar.

Capaian laba tersebut diraih RMBA ketika penjualan mengalami penurunan. Secara tahun ke tahun, penjualan RMBA merosot 17,94% dari Rp2,23 triliun pada awal 2021 menjadi Rp1,83 triliun pada awal 2022. Penjualan pihak ketiga terpangkas dari sebelumnya Rp1,54 triliun menjadi Rp1,17 triliun. Begitu pula dengan penjualan pihak berelasi, terpangkas dari Rp689,49 miliar menjadi Rp657,99 miliar. Baca Juga: Tinggal Level 7.000, IHSG Terkoreksi 3,88% pada Jeda Siang

Meskipun begitu, kinerja laba perusahaan didukung oleh efisiensi pada pos beban. RMBA mampu menekan beban pokok penjulaan dari Rp1,97 triliun per Maret 2021 menjadi Rp1,48 triliuh per Maret 2022. Bahkan, beban penjualan mampu dipangkas signifikan dari sebelumnya Rp129,07 miliar menjadi hanya Rp66,50 miliar. 

Berikutnya, RMBA mencatatkan perbaikan pada pos beban keuangan yang nilainya turun dari Ro50,53 miliar pada Q121 menjadi Rp18,59 miliar pada Q122. Ditambah lagi, RMBA mencatat keuntungan lainnya mengalami peningkatan tajam, yakni dari Rp7,42 miliar menjadi Rp79,49 miliar.

Total aset RMBA per Maret 2022 mencapai Rp9,05 triliun. Nilai tersebut lebih kecil daripada total aset pada akhir Desember 2021 yang mencapai Rp9,39 triliun. Total liabilitas membaik dari sebelumnya Rp3,60 triliun menjadi Rp3,24 triliun.