Investor Hengkang Bawa Pulang Cuan Ratusan Miliar Rupiah: Saham BCA, BRI, hingga BNI Paling Parah!

Investor asing berbondong-bondong melakukan aksi jual dan membawa keluar dana dari pasar saham hingga nyaris Rp1 triliun rupiah. Melansir RTI, nilai jual bersih asing per Kamis sore mencapai Rp721,37 miliar. Nilai tersebut setara dengan net sell Rp4,44 triliun dalam sepekan.

Derasnya arus modal yang keluar membuat IHSG terkapar di zona merah dengan koreksi 3,17% ke level 6.599,84 pada akhir sesi kedua, Kamis, 12 Mei 2022. Deretan saham bluechip pun tak bisa menghindar dari tekanan jual, terutama saham BCA, BRI, dan BNI yang sore ini menempati posisi teratas sebagai saham dengan net sell terparah. Baca Juga: Sakit Tapi Tak Berdarah, IHSG Ambruk 3,17% pada Penutupan Sesi Kedua

Investor membukukan nilai jual bersih atas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp806,6 miliar per akhir sesi kedua. Harga saham BBCA ditutup merah -4,90% ke level Rp7.275 per saham. 

Berada di bawah BBCA, akumulasi jual atas saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada sore ini menembus Rp149,7 miliar. Saham BBRI melemah hingga -3,79% ke level Rp4.320 per saham pada sesi kedua. 

Berikutnya, nilai jual bersih atas saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) hingga akhir perdagangan mencapai Rp95,6 miliar. Hal itu membuat harga saham BBNI terkoreksi -6,55% ke level Rp8.200 per saham.