Merasa Tuduhan Eko Kuntadhi Mengarah ke Fitnah, Refly Harun Nggak Main-main Kali Ini: Ayo Kita Adu…

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun tegas merespons tuduhan Eko Kuntadhi soal narasumber podcast yang dibayar Rp7 Juta untuk rekayasa keterangan.

Eko dalam cuitan di akun twitternya menuding bahwa narasumber di Podcast Refly yang kini tersandung masalah tersebut dibuat sedemikian rupa dengan tujuan membela terdakwa tindak pidana terorisme, Munarman atas arahan Bahar bin Smith.

Cuitan tersebut diketahui disandingkan dengan foto atau gambar yang berisikan narasi bahwa Refly melakukan sebagaimana tudingan Eko dalam cuitannya.

“Waduh. Kabarnya Rizal Afif dibayar Rp7 juta untuk berbohong ngaku mantan Napiter di podcastnya Refli Harun,” cuit Eko melalui akun Twitter pribadinya dikutip Selasa (17/5/22).

Waduh. Kabarnya Rizal Afif dibayar Rp7 juta untuk berbohong ngaku mantan Napiter di podcastnya Refli Harun. Tujuannya membela Munarman. Atas arahan Bahar Smith dan Refli.

Gerombolan ini memang hidup dari kebohongan ke kebohongan selanjutnya. Tp ngaku paling beragama. pic.twitter.com/lMGZp1oouR

— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) May 15, 2022

Tak tinggal diam, Refly pun angkat suara dengan mempertanyakan dari mana sumber tudingan Eko Kuntadhi tersebut.

Baca Juga: Jakarta Tertinggal Gegara Anies Tak Eksekusi Banyak Program, PDIP Sebut Pj Gubernur Bakal Kesulitan

Menurut Refly, sebuah tudingan harus ada sumber sehingga orang tersebut berani menuding, jika tidak maka hal itu hanyalah imajinasi belaka yang dibuat-buat.

“Kalau Anda tidak bisa menyebutkan sumbernya berarti Anda yang berbohong jangan-jangan. Anda tidak mendapatkan sumber dari siapa-siapa tiba-tiba Anda berimajinasi,” tegas Refly melalui kanal Youtubenya, dikutip Selasa (17/5/22).

Terkait gambar atau foto yang memuat narasi dirinya atau podcastnya adalah pembuat Hoax dengan rekayasa keterangan, Refly pun bertanya-tanya.

Menurut Refly, jika hanya sekadar “mendapatkan kabar” mengapa sampai niat sekali untuk buat visualisasi lewat gambar.

“Siapa yang membuat gambar? Niat banget, sengaja sepertinya mau mem-fraiming karena kalau sekadar mendapatkan kabar ngapain pakai gambar-gamabar dan membuat potongan video.” Tegas Refly.

Meski merasa tuduhan Eko kepada dirinya jauh dari kata benar, Refly mengaku tidak akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.