Terkait Penolakan UAS, Tuntutan FPI Gak Main-main: Rezim Stop Ternak Buzzer Penebar Islamofobia!

Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam (DPP FPI) meminta rezim ini menghentikan ternak buzzer yang sengaja menebar narasi Islamophobia terhadap ulama-ulama istiqomah di jalan dakwah.
Salah satunya yang baru-baru ini dialamatkan kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) sehingga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di Kantor Imigrasi Singapura.
Baca Juga: Buntut Penolakan UAS, Ancaman Keras PA 212 Buat Singapura: Kalau Tidak Minta Maaf, Kami Akan...
“Kami minta kepada rezim berkuasa untuk tidak lagi ternak buzzer penebar narasi islamophobia,” kata Ketua Umum FPI, Muhammad Al Attas dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).
Para buzzer ini, kata Al Attas, memang kerap sekali menadi ancaman terhadap persatuan Islam di Indonesia.
Namun sayangnya, pemerintah malah memanfaatkan para buzzer ini untuk menyerang ulama-ulama istiqomah.
“Buzzer ini juga menjadi ancaman bagi persatuan bangsa,” tegasnya.
Baca Juga: Saifuddin Ngoceh Lagi, Kali Ini Bilang UAS Calon Pemimpin Khilafah, Pantas Saja Ditendang Singapura
Seperti diketahui, Ustadz Abdul Somad (UAS) mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di Kantor Imigrasi Singapura.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Fajar.co.id.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: