Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat Perlu Edukasi Dini Terkait Cacar Monyet, Ini Sebabnya

Masyarakat Perlu Edukasi Dini Terkait Cacar Monyet, Ini Sebabnya Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi -

Epidemiolog Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr Yudhi Wibowo mengingatkan perlunya edukasi sedini mungkin terkait cacar monyet. Tujuannya, meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.

"Meskipun hingga saat ini belum ada kasus cacar monyet di Indonesia namun edukasi sedini mungkin perlu sekali. Mengingat saat ini sudah banyak negara yang melaporkan penyakit cacar monyet tersebut," kata Yudhi di Purwokerto, Kamis (26/5/2022).

Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed itu mengatakan, sosialisasi dan edukasi mengenai cacar monyet dapat digencarkan sebagaimana yang pernah dilakukan pada penyakit hepatitis akut.

"Terkait dengan sosialisasi dan edukasi penyakit ini menurut saya pemerintah sudah belajar banyak dari pandemi Covid-19 sehingga akan berjalan dengan sangat baik. Termasuk juga antisipasi beredarnya hoaks atau berita bohong, ini perlu diperhatikan," katanya.

Dengan adanya berbagai program yang dipersiapkan sejak dini, kata dia, diharapkan dapat mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.

"Terlebih lagi saat ini pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan cacar monyet atau monkeypox yang dibawa oleh para pelaku perjalanan domestik maupun mancanegara di dalam negeri," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus memperkuat surveilans kewaspadaan dini dan respons cepat serta koordinasi yang terpadu dan seterusnya. "Pada intinya meskipun belum ada kasus cacar monyet di Tanah Air namun langkah antisipasi yang menyeluruh tetap perlu diintensifkan," kata dia.

Virolog dari Unsoed dr Daniel Joko Wahyono M Biomed mengatakan, virus cacar monyet merupakan penyakit yang mirip virus cacar manusia atau smallpox. "Penyakit virus cacar monyet ini termasuk penyakit virus yang baru atau emerging virus disease yang mempunyai kemampuan menular atau menginfeksi pada inang baru yaitu dari inang asal monyet ke manusia," katanya.

Biasanya, kata dia, penularan penyakit virus cacar monyet ini karena adanya interaksi dengan monyet yang sakit.

"Sementara penularan antarmanusia bisa terjadi jika melakukan kontak erat dengan penderita cacar monyet melalui cairan dari saluran pernafasan, terkena luka cacar penderita maupun menyentuh benda yang terkontaminasi virusnya," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: