Grace Natalie Singgung Pernyataan Bang Yos Soal TKA Cina, Penjelasan Rocky Gerung Nyelekit, Simak!

Pernyataan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso (Bang Yos) soal ancaman Cina menjadi perhatian publik.

Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut panjang lebar berbicara mengenai ancaman Cina dan Tenaga Kerja Asing Cina yang mana intinya adalah kekhawatiran akan bertambahnya jumlah mereka ke tanah air.

Sayangnya, bagi sejumlah pihak penjelasan eks Gubernur DKI Jakarta ini dianggap bernada rasis. Salah satu pihak yang berpendapat demikian adalah eks Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie.

Menurut Grace, isu ini sudahlah “lagu lama” yang terus-terusan diangkat. Jumlah TKA menurutnya dengan mengutip data tenaga kerja dari Kementerian Tenaga Kerja tidaklah terlalu banyak.

“Jadi kecil banget jumlahnya tidak sampai 1 persen,” ujar Grace dikutip dari YouTube Cokro TV, beberapa waktu lalu.

Mengenai narasi klaim “sedikit” sekali oleh beberapa pihak terkait potensi ancaman jumlah TKA Cina ini, pengamat politik, Rocky Gerung angkat suara.

Lewat video akun youtube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menganggap bahwa sedikitnya jumlah seharusnya tidak dijadikan alasan untuk tidak waspada terhadap ancaman yang ada.

Baca Juga: Nggak Setuju dengan Bang Yos Soal TKA Cina, Grace Natalie Singgung Tukang Las: Harus Punya…

“Tentu radar dipasang di mana-mana, apakah ada infiltrasi TKA? Pasti ada. Berapa banyak yang masuk ke Indonesia? ya sedikit sekali, Iya tapi kalau semuanya intel bagaimana?” Jelas Rocky di kanal Youtube miliknya, dikutip Minggu (29/5/22).

Rocky menyatakan apa yang dijelaskan oleh Bang Yos bukanlah yang pertama. Menurut Rocky sudah ada beberapa tokoh nasional yang telah mengingatkan hal serupa.

Menurut Rocky, apa yang disampaikan oleh Bang Yos tidaklah salah karena menurutnya konteksnya adalah pembahasan mengenai persaingan bisnis di asia pasifik-indo pasifik. Ketegangan antara Cina dengan Amerika menurut Rocky harus menjadi perhatian.

“Tapi Cina ada ketenganan dengan Amerika di Indo Pasifik. Maka kita harus menganggap bahwa satu persiapan Cina juga membutuhkan semacam bamper, semacam tempat melakukan suaka,” jelas Rocky.

Baca Juga: Jokowi Jadikan Luhut “Pengendali” Minyak Goreng, Omongan Rocky Gerung Nggak Main-main, Simak!

Menurut tokoh yang kerap kali mengkritisi pemerintah tersebut, serangan atau narasi yang menyerang bang Yos adalah datang juga dari pihak yang tidak mengerti soal Geo Politik dan pada akhirnya mengarahkan pada isu SARA.

“Ini kan potensi perang dunia ketiga yang bisa dimulai di Ukraina atau dimulai di Cina Selatan atau selat Taiwan. Jadi Cebong-cebong ini nggak ngerti Geo Politik, tiba-tiba semua jadi soal SARA,” tegas Rocky.