Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Isu Adanya Pesanan dari BIN, Tegas! Menlu Soal Singapura Tolak UAS: Tidak Ada!

Jawab Isu Adanya Pesanan dari BIN, Tegas! Menlu Soal Singapura Tolak UAS: Tidak Ada! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan tidak ada keterkaitan antara pemerintah dengan kasus Ustaz Abdul Somad (UAS) yang sempat ditolak masuk Singapura.

Kepastian Retno itu sekaligus menjawab pertanyaan tentang ada tidaknya pesanan dari pemerintah dalam kasus deportasi Ustaz Somad dari Singapura. Menjawab itu, Retno tegas menjawab tidak ada pesanan.

Baca Juga: Larang Jemaah Sebut Minggu, UAS Diskakmat Mbah Google: Kalau Gitu Pakai Saja Unta ke Mana-mana

Adapun pertanyaan itu diutarakan Anggota Komisi I DPR Mukhlis Basri dalam rapat kerja antara Komisi I dengan Kementerian Luar Negeri.

"Kemudian Pak Mukhlis pertanyaan mengenai masalah Ustaz Abdul Somad tadi bapak pertanyaannya apakah ada pesanan dari pihak Indonesia? Dapat kami tegaskan bapak, bahwa tidak ada pesanan sama sekali dari pihak Indonesia," kata Retno, Selasa (31/5/2022).

Retno menyampaikan, pihak Indonesia melalui KBRI di Singapura justru langsung merespons setelah mendengar informasi UAS yang dideportasi. Duta besar RI di Singapura, kata Retno, sudah menjalankan kewajiban-kewajiban sesuai dengan aturan yang ada dalam merespons peristiwa terkait.

"Dalam artian kita memiliki hak untuk bertanya dan mereka sudah memberikan penjelasan kepada kita. Namun, pertanyaan bapak apakah ada pesanan? Kami izin dapat tegaskan tidak ada pesanan apapun," kata Retno.

Sementara itu, Mukhlis sebelumnya memang meminta penjelasan kepada Menlu Retno atas pertanyaan-pertanyaan di publik tentang dugaan adanya pesanan dari pemerintah Indonesia untuk deportasi UAS.

"Bu Menlu mohon penjelasan juga masalah deportasinya UAS ini kemarin karena kan sampai sekarang kan masih beredar seolah-olah deportasi itu pesanannya BIN ya, ada juga dan lain-lainnya," kata Mukhlis.

"Jadi ini supaya ini clear juga diperjelas juga agar ini jangan menjadi berita yang selalu membuat tidak nyaman antara hubungan Indonesia dengan Singapore," tandas Mukhlis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: