Alhamdulillah, Tanah Suci Lakukan Ini Sebelum Gelar Ibadah Haji

Warta Ekonomi, Riyadh -

Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahad Al-Jalajel dilaporkan telah memeriksa sejumlah fasilitas kesehatan di klaster Kesehatan Mekkah.

Kunjungan itu berlangsung pada Rabu (1/6), dengan Al-Jalajel menilai kesiapan serta perencanaan pelayanan kesehatan terpadu.

Baca Juga: DPR Minta Kemenag Sosialisasi Soal Ketentuan Ibadah Haji usai Terima Keluhan dari Masyarakat

Menteri Saudi itu juga meninjau dengan cermat tentang kemajuan pekerjaan di situs-situs yang memberikan perawatan kepada jemaah jelang musim haji mendatang.

Dalam agendanya untuk menilai persiapan haji itu, Al-Jalajel didampingi Ketua Dewan Penasehat Cluster Kesehatan Mekkah, Dr. Adnan Al-Mazrooa, dan Wakilnya, Dr. Hani Jokhdar.

Beberapa pejabat lain yang berpartipasi termasuk penjabat CEO dari Makkah Health Cluster, Dr. Hatem Al-Omari, dan Direktur Jenderal Urusan Kesehatan di Mekkah, Dr. Wael Mutair.

Kunjungan tersebut meliputi bidang kesehatan di kawasan Arafat yang diwakili oleh RS East Arafat; RS Umum Arafat; RS Jabal Al-Rahma; RS Umum Namira dan Puskesmas Arafat. Al-Jalajel juga telah diberikan penjelasan rinci tentang departemen di pusat-pusat kesehatan tersebut berserta layanan yang diberikan. Selain itu, Al-Jalajel menerima uraian soal penerapan persyaratan kesehatan dan protokol yang disetujui oleh kementerian.

Menteri itu kemudian pergi ke Mina dan melakukan tur inspeksi ke sejumlah fasilitas kesehatan lain. Di antaranya termasuk RS Mina Al-Wadi; RS Minta News Street; RS Darurat Mina; RSMina Al-Jaser, berserta Puskesmas Mina 2 dan 17. Di fasilitas kesehatan itu, Al-Jalajel ikut diberi pengarahan tentang tingkat layanan yang diberikan.

Al-Jalajel mengakhiri tur inspeksinya dengan mengunjungi King Abdullah Medical City (KMAC) di Makkah, di mana ia mengunjungi berbagai departemen, terutama bagian darurat, kardiologi, onkologi, dan rawat inap. Di sana, ia mendengar penjelasan rinci tentang aspek layanan khusus yang disediakan oleh MAC. Al-Jalajel juga bertemu dengan direktur klaster kesehatan di Mekkah dan situs-situs suci.

Usai tur, Al-Jalajel menghadiri pertemuan di markas KAMC dengan Al-Mazrooa dan para pemimpin Klaster Kesehatan di Makkah. Di sana, ia diberi pengarahan tentang mekanisme kerja, fokus kerja terkini, dan tantangan paling menonjol yang dihadapi oleh para staf medis.

Seperti diberitakan Arab News, Al-Jalajel kemudian mendesak staf untuk meningkatkan kapasitas RS dan menegaskan kembali komitmen untuk melakukan segala upaya demi meningkatkan layanan kesehatan dan melayani pasien, penerima manfaat dan para pengunjung Masjidil Haram.