Mazdjo Tuding Panitia Formula E Pusing Cari Sponsor

Nama Anies Baswedan menjadi perbincangan hangat di ruang publik saat ini. Bukannya tanpa alasan, sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta, Anies akan menyelenggarkan event balap mobil listrik dunia, Formula E.

Pembahasan mengenai sponsor ajang balapan mobil listrik dunia ini juga cukup banyak disoroti publik. Salah satu yang mencolok dari aspek sponsor adalah tidak adanya atau belum adanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor Formula E.

Absennya BUMN menjadi sponsor tak jarang dibandingkan dengan MotoGP Mandalika yang beberapa waktu lalu berlangsung yang mana BUMN benar-benar menyokong event tersebut.

Kondisi ini digunakan sejumlah pihak, khususnya para oposisi Anies Baswedan untuk “menyerang” event ini ataupun sosok Anies sendiri.

Mazdjo Pray, eks Ketua Umum Ganjarist (loyalis Ganjar) menyebut bahwa soal sponsor, panitia Formula E kesulitan.

Baca Juga: Rocky Gerung Bahas Jejak Bisnis di Balik Isu Toleransi Sampai Singgung Keras Cokro TV, Simak!

“Panitia itu pusing cari sponsor, kita semua tahu. Saya nggak tahu proses mereka cari sponsor bagaimana,” ujarnya lewat Cokro TV dikutip Jumat (3/6/22).

Terkait jumlah sponsor yang resmi di ajang Formula E Jakarta ini, panitia menegaskan sudah ada 30 lebih yang akan menyokong event internasional tersebut.

“Pada hari ini kami mengumumkan bahwa Jakarta E-Prix 2022 akan didukung oleh 31 perusahaan swasta dalam negeri dan beberapa sponsor global lainnya," kata Vice Managing Director Jakarta E-Prix Gunung Kartiko melalui keterangannya, dikutip dari laman detikcom, Jumat (3/6/22).