1.276 Juru Sembelih Jawa Timur Bakal Dibekali Pengetahuan PMK

Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari Raya Idul Adha 2022 tinggal sebulan lagi. Berbagai persiapan pun dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Selain fokus pada Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, kesiapan Rumah Potong Hewan sekaligus Juru Sembelih Halal (Juleha) turut jadi perhatian Gubernur Khofifah Indar Parawansa berserta jajarannya.

Di Provinsi Jawa Timur tidak kurang dari 1.276 juleha siap mengemban amanah ini. Mereka tersebar di berbagai pondok pesantren, masjid, mushola dan lembaga di seluruh Jawa Timur.

Khofifah Indar pun menekankan mereka telah mendapatkan pelatihan, pengarahan dan juga sertifikasi. “Hingga hari ini, yang tercatat dalam Management Qurban, total di Jawa Timur yang sudah memiliki pengetahuan juleha adalah 1.276 orang,” Kata Khofifah, kemarin.

Ia juga memastikan kesiapan sarana dan prasarana pelaksanaan kurban seperti rumah ptong hewan dan juleha, hingga hewa ternaknya. Meskipun wilayahnya menjadi salah satu daerah yang diserang wabah PMK, ia meminta masyarakat tidak resah.

Ditekankan higienitas dan kehalalan daging kurban menjadi keharusan sebagai bentuk langkah perlindungan kepada masyarakat. Ia mengaku masih akan terus menambah jumlah juleha dengan melakukan berbagai pelatihan-pelatihan.

Baca Juga: Kementan Siapkan Prosedur Penyediaan Hewan Kurban

Khusus untuk tahun ini seiring dengan adanya wabah PMK, maka para juleha juga mendapatkan materi khusus tambahan. Yaitu pemberian materi terkait zoonosis dan kewaspadaan PMK.

“Intinya kita terus berikhtiar. Di sisi medis kita berikhtiar, di sisi operasionalnya kita juga berikhtiar,” pungkasnya.