Pemerintah Dorong Kemudahan Akses Pembiayaan untuk Majukan UMKM Dalam Negeri, Ini Kata MenKopUKM

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pelaku ekonomi yang penting bagi negara karena menjadi kontributor terbesar pada PDB nasional, yaitu sekitar 61,97%. Melihat potensi ini, perlu adanya dukungan dari berbagai sektor untuk mendorong kemajuan UMKM.

Salah satu dorongan yang penting untuk dilakukan adalah akses pembiayaan. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menilai perlu adanya sinergitas dari berbagai pihak untuk membangun ekosistem UMKM yang tangguh.

Baca Juga: Program Kemenkeu Satu, Komitmen Pemerintah Dukung Pemberdayaan UMKM Sawit

"Ekosistem UMKM yang tangguh yaitu ekosistem yang terhubung dari hulu ke hilir, adanya akses pembiayaan, dan menggunakan teknologi sehingga memiliki bargaining position yang kuat," kata Teten dalam sambutannya di webinar Warta Ekonomi bertajuk Recovery Phase: Fundamental Transformation for MSME, Selasa (7/6/2022).

Pernyataan tersebut turut diamini oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting. BUMN juga memiliki program untuk mendukung akses pembiayaan UMKM yang dapat diakses oleh para usaha kecil di seluruh Indonesia, bahkan hingga pelosok negeri.

Baca Juga: Tembus Pasar Global, 50 UMKM Jajaki Pasar Turki

"Layanan pembiayaan mungkin tidak sesulit yang dibayangkan, sehingga UMKM bisa mengakses kesempatan-kesempatan yang sudah diberikan oleh pemerintah, baik melalui kredit usaha rakyat, kredit komersial, maupun layanan keuangan lainnya," ujar Loto.

Selain soal pembiayaan, Teten juga mendorong pengembangan UMKM berbasis inovasi, kreativitas, dan teknologi agar UMKM Indonesia mampu naik kelas dan berdaya saing. "Untuk memperkuat ekosistem UMKM, perlu dilakukan percepatan transformasi UMKM yang dilakukan melalui pendekatan holistik," tutur Teten.