Amerika Asah Kemampuan Pasukan Ukraina buat Gunakan Sistem Roket Canggih, Rusia Santai
Kredit Foto: Reuters/Stringer
Militer Amerika Serikat telah mulai melatih pasukan Ukraina tentang sistem roket canggih yang disetujui pemerintah Joe Biden pekan lalu.
Dilansir Associated Press, Letnan Kolonel Laut Anton Semelroth, juru bicara Pentagon, mengatakan pasukan Ukraina sedang berlatih Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, atau HIMARS, di pangkalan pelatihan Grafenwoehr di Jerman dan di tempat lain di Eropa.
Baca Juga: Para Perwira yang Kirim Ratusan Wajib Militer Berperang di Ukraina bakal Terima Nasib dari Putin
AS setuju untuk mengirim empat sistem roket presisi jarak menengah ke Ukraina sebagai bagian dari paket 700 juta dolar yang disetujui minggu lalu.
Para pejabat mengatakan akan memakan waktu sekitar tiga minggu pelatihan sebelum mereka bisa pergi ke medan perang.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pada Minggu (5/6/2022) bahwa setiap pengiriman sistem roket jarak jauh ke Barat akan mendorong Moskow untuk mengenai "objek yang belum kami serang."
Rusia dengan tegas mengatakan tindakan Ukraina tersebut dapat memicu serangan udara yang lebih luas di Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
