- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Jeng Jeng, Pengamat Buka-Bukaan Soal Formula E, Novel Baswedan Dibawa-Bawa
Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto memberikan sorotan terhadap eks penyidik KPK Novel Baswedan terkait dugaan korupsi Formula E.
Hari Purwanto mengatakan plt juru bicara KPK RI telah menegaskan penyelidikan dugaan Korupsi Formula E terus berjalan.
Baca Juga: Pemprov DKI Raih Juara Sistem Pengendalian Banjir, PDIP Tidak Terima, Sebut Juri Tak Tahu...
Namun, hal itu malah mendapatkan respons negatif dari Novel Baswedan.
"Novel Baswedan menjerit untuk bubarkan KPK," ucapnya kepada GenPI.co, Minggu (12/6).
Dia menjelaskan mengindikasi adanya konflik kepentingan di mana KPK sedang bekerja melakukan penyelidikan terhadap Formula E.
Hal itu terlihat dari pernyataan Novel Baswedan yang kerap tanpa berpikir jernih dan rasional.
"Novel Baswedan melakukan tindakan pelemahan terhadap lembaga antirasuah yang pernah melambungkan namanya," ujarnya.
Baca Juga: Giring Ingin Seperti Anies Baswedan, Ucapan Demokrat Telak: Tetap ‘Ketinggian’ Baginya
Menurut Hari, Novel Baswedan dinilai ingin melemahkan KPk sebagai upaya memperlambat laju penyelidikan dugaan korupsi Formula E.
Sebab, berbagai langkah tegas KPK pastinya tidak akan dinilai positif Novel Baswedan.
"Novel Baswedan karena sakit hati tidak lolos TWK (tes wawasan kebangsaan dengan jeritan bubarkan KPK," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: