Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

P20 Usung 4 Isu Prioritas, BKSAP DPR Ajak Semua Kalangan Bersinergi

P20 Usung 4 Isu Prioritas, BKSAP DPR Ajak Semua Kalangan Bersinergi Kredit Foto: Antara/Fiqih Arfani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon dalam forum diskusi daring pada Rabu (15/6/22) memaparkan bahwa perhelatan P20 mengusung empat isu prioritas summit G20.

Sebelumnya, Fadli Zon mengatakan bahwa forum diskusi P20 merupakan upaya untuk mengisi kekosongan yang diharapkan mampu menentukan penangan dari tiga isu awal yang menjadi prioritas utama perhelatan G20 Indonesia.

Baca Juga: DPR RI Gelar Forum Diskusi Jelang G20 Indonesia, Fadli Zon: Kepemimpinan G20 Ini Momentum!

"Kami mengharapkan, melalui tema Stronger Parliament for Sustainable dapat mengisi ruang kosong tadi yang bisa jadi sangat menentukan penangan tiga isu prioritas G20 Indonesia, yaitu pengembangan arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi menuju energi terbarukan," kata Fadli Zon, Rabu (15/6/2022).

Sementara itu, empat isu yang menjadi prioritas forum diskusi P20 adalah pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, isu krisis pangan energi dan juga statkulasi, parlemen aktif dan demokrasi yang dinamis, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. 

"Karena itu, G20 harus beradaptasi dengan cepat dan tepat serta perlu terobosan akomodatif merespons tantangan global," tegas Fadli Zon.

Lebih lanjut, Fadli Zon juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dan mengomunikasikan keempat isu tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua BSKAP DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan bahwa pertemuan forum ketua parlemen negara G20 atau P20 merupakan momentum awal mencari solusi atas tantangan global. Menurutnya, DPR RI dalam hal ini memiliki peran strategis yang mampu menyokong Indonesia di gelanggang G20 nanti.

"P20 merupakan momentum bersama parlemen negara-negara G20 untuk mencari solusi menyelesaikan tantangan global," katanya.

Dalam hal ini, dia juga menilai bahwa DPR memili peran sebagai penyambung kepentingan publik karena pandemi menjadi tantangan bagi seluruh lapisan masyarakat. "BKSAP memiliki fungsi diplomasi untuk mengajak semua pihak bersinergi untuk mencari solusi menyelesaikan tantangan global," tegasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: