Pemanfaatan Mobile Apps untuk Pembangunan Komunitas Guna Mendorong Penurunan Emisi Karbon

Ketua Umum Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA) Riza Suarga mengatakan pihaknya berupaya membentuk pembangunan komunitas dengan menggunakan teknologi dalam rangka mendukung partisipasi masyarakat dalam penurunan emisi karbon.

Salah satu proyek yang dikembangkan adalah mobile apps.

"Kami memiliki aplikasi yang merekam testimoni-testimoni dari masyarakat," ujar Riza Suarga dalam webinar B20 Trade & Investment Task Force Reviving Local Community Through Decarbonization Projects in Indonesia, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga: KLHK Harap Swasta Bantu Sebarkan Manfaat Ekonomi Hutan Indonesia

"Mobile apps bisa diisi dan di-share sehingga monitoring dari setiap kegiatan, terutama community development bisa terekam di situlah partisipasi masyarakat bisa dirasakan dan diaktualisasikan sehingga masyarakat bisa berpartisipasi aktif atau kami sebut dengan budaya melestarikan kelestarian lingkungan," tambahnya.

Selain itu, melalui aplikasi tersebut juga berlangsung kerja sama dengan komunitas, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, memberdayakan ekonomi masyarakat, dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan atau terintegrasi.

Riza menambahkan pihaknya juga menyediakan sejumlah modul, pemberian beasiswa, revitalisasi puskesdes atau puskesmas, memberdayakan bidan-bidan honorer, serta dokter-dokter daerah yang disebar ke berbagai proyek di seluruh Indonesia yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat di sekitar hutan.

"Semua ini akan terekam pada digital platform ini, sehingga monitoring akan jadi jauh lebih mudah, baik bagi pemerintah maupun sektor lain," ungkapnya.