Gubernur DKI Anies Baswedan mengubah 32 nama jalan hingga gedung di Jakarta. Puluhan nama jalan dan gedung itu diganti dengan nama tokoh Betawi ataupun tokoh Jakarta.
Yang paling disorot tentu saja perubahan nama jalan, karena banyak pihak menyebut bahwa perubahan itu akan menimbulkan kerepotan bagi warganya sendiri.
Buzzer Eko Kuntadhi pun memberikan bagan atas perubahan kebijakan ini. Dalam unggahan di akun twitternya, Eko secara gamblang biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaharui alamat barunya.
1. Ganti STNK biaya Rp200 ribu
2. Ganti Passport biaya Rp3 juta
3. Ganti Surat Rumah/Tanah Rp5 juta
4. Ganti Akta Perusahaan Rp7 juta.
Pegiat media sosial yang kerap berseberangan dengan Anies itu menilai bahwa ia hanya mengunggah dan bukan dirinya yang membuat bagan tersebut.
"Orang iseng banget bikin bagan dampak dari kebijakan yang gak dipikirin serius," kata Eko di akun Twitternya.
Sementara itu, reaksi netizen pun bermacam-macam ada yang mendukung, namun tidak sedikit membantah pernyataan Eko tersebut.
"@Anugrh_Prtm3: Jiakakakakakaka...... Ketahuan bgt si
@_ekokuntadhi tuh g**blk dan Kampungan. Sejak kapan di paspor ada alamat rumah dan sejak kapan biaya paspor itu 3 juta rupiah. Elo ga pernah bikin paspor ya Bong @_ekokuntadhi
@ScioCogitoCredo: Kebijakan kontraproduktif alias unfaedah plus bikin susah gini apa Gak bisa sidang class action menggugat gubernur terbodoh yang etos kerjanya seperti hamster muter2?
@PenaCakil: Tenang mas Eko, di Jakarta ada Sahroni siap bantu Anies lagi buat bayarin tiket pendaftaran ulang kewarganegaraan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat