Menjadi Warganet Cerdas untuk Produktif Memanfaatkan Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Percepatan digital yang kian hari kian pesat membuat setiap orang harus dituntut menyesuaikan perkembangan tersebut. Namun dalam perkembangannya, masih banyak pengguna yang belum cerdas memanfaatkan dunia digital pada hal-hal yang produktif.

Oleh sebab itu, Komisi 1 DPR RI dan APTIKA Kominfo melaksanakan webinar Ngobrol Bareng Legislator, dengan tema “Menjadi Warganet yang Cerdas dan Produktif di Era Digital”, agar masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya untuk menjadi warganet yang cerdas dan produktif menggunakan digital. (27/6/2022).

Ayu Arianti, selaku Key Opinion Leader mengatakan bahwa kecerdasan warganet merupakan bentuk kecakapan dalam budaya digital, yakni bentuk kedewasaan pengguna dalam mencerna informasi yang diterima dan memposting sesuatu dengan bijak.

“Banyak pengguna yang mempunyai followers banyak, namun tidak menggunakannya dengan bijak. Oleh karena itu untuk menjadi warganet cerdas perlu melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan positif, dan ketika memposting harus dipikirkan terlebih dahulu”. Ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Ayu Arianti juga memberikan beberapa tips untuk menjadi warganet yang cerdas dan produktif dalam menggunakan digital yaitu dengan berpikir kritis, menggunakan fitur unfollow dan block dengan bijak, ikut mengkampanyekan literasi digital, aktif mengikuti kegiatan dan pelatihan tentang literasi digital.

“Perkembangan digital yang begitu pesat, menghadirkan beragam kemudahan bagi para penggunanya. Tak hanya itu saja, wadah digital ini pun mampu menjadi peluang baru bagi masyarakat untuk mendatangkan keuntungan. Dengan kemudahan yang kita dapat juga, akan dengan mudah juga kita mendapatkan dampak negatif jika kita tidak cerdas dalam menggunakan digital, oleh karena itu beberapa tips tersebut perlu kita terapkan”. Kata Ayu Arianti.

Komisi 1 DPR RI, A. Rizki Sadig, mengatakan bahwa terdapat dua hal yang perlu menjadi pegangan terhadap pengguna dalam memanfaatkan dunia digital.

“Pertama, kita jangan merasa putus asa atau kesulitan dalam meng-upgrade diri terhadap perkembangan dunia digital yang begitu pesat, teruslah belajar dan tingkatkan kecerdasan diri dalam menggunakan digital termasuk dalam memahami etika dan peraturan yang ada. Kedua, kita perlu mengontrol diri agar menjadi pengguna yang bijak dan juga memanfaatkan perkembangan digital ini sebagai sesuatu yang menumbuhkan kreativitas dan meningkatkan kemampuan kita baik dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga mempunyai catatan-catatan digital yang baik”. Ucapnya