Geger Kasus Mas Bechi, Lah Ternyata Jokowi Pernah Sambangi Orang Tuanya, Waktu Mau Maju Pilpres!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Hebob soal kasus pencabulan santriwati di pesantren dengan tersangka MSAT alias Mas Bechi yang merupakan anak Kiai Muchtar Mu'thi, pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Desa Losari, Ploso, Jombang.

Ternyata ditemukan sebuah fakta mengejutkan, yakni Pesantren Shiddiqiyyah tempat Mas Bechi menjadi pengurus dan ditangkap pernah disambangi oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang ingin maju ke Pilpres 2014 lalu.

Baca Juga: Kasus Pencabulan di Pesantren Buat Netizen Murka, Tuntut Hukuman Berat, Mas Bechi Gak Bakal Tenang!

Di sana, Jokowi menemui pemimpin tarikat Shiddiqiyah yang juga ayah dari Mas Bechi, Kiai Muhammad Muchtar Mu'thi dan pengasuh pesantren Majma'al Bahrain Kiai Masrukhan Mu'thi pada 28 Juni 2014.

"Ada lima juta santri dan pengikut Shiddiqiyyah se-Indonesia yang insyallah mendukung Jokowi," kata Masrukhan.

Masrukhan mengaku tidak ada instruksi khusus pada santri maupun pengikut tarikat Shiddiqiyyah untuk memilih Jokowi.

"Kesadaran murid-murid sendiri karena kesederhanaan Jokowi," katanya.

Menurutnya dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta doa dan restu Kiai Muchtar.

"Agar sukses dalam memimpin Indonesia dan jadi presiden yang baik yang mengayomi seluruh masyarakat," katanya.

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pelaku asusila sudah diamankan. Penyidik juga telah menyita sejumlah barang bukti terkait kejahatan Bechi, termasuk ada surat.

"Barang bukti yang diamankan dua buah rok, dua buah jilbab, dua setel pakaian, satu buah kaos, dan tiga lembar surat pemberhentian sebagai murid IMP dan MQ," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/7).

Baca Juga: Halangi Kasus Mas Bechi, Izin Dicabut, Kehilangan Kepercayaan Pula, MUI: Pesantren Harus Lakukan...

Atas ulahnya itu, MSAT alias Mas Bechi yang merupakan anak Kiai Muchtar Mu'thi, pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Desa Losari, Ploso, Jombang terancam hukuman berat.