Nilai Esensial dari Berkurban bagi Riza Patria: Usaha, Perjuangan, dan Pengorbanan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai bahwa berkurban merupakan bentuk dari kedekatan makhluk kepada Tuhannya, dalam hal ini umat Islam pada Allah SWT. Dia juga menilai bahwa berkurban menjadi salah satu jalan mendapatkan rida Sang Khalik.

"Yang dipikirkan dan direncanakan adalah usaha, perjuangan, dan pengorbanan. Hasilnya diserahkan kepada Allah. Itu hak Allah menentukan apa yang didapatkan," papar Riza dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: Usaha Anies Baswedan Bersihkan Udara DKI Jakarta Nggak Main-main Bakal Melakukan Hal Ini, Simak!

Riza memaparkan, salah satu substansi dari berkurban adalah proses. Dia menilai, proses merupakan salah satu hal yang esensial dari sebuah harap untuk mencapai sebuah keinginan.

"Bagi kita, rencanakan dengan baik, kerjakan, ikhtiar dan perjuangkan. Insyaallah, semuanya akan mendapatkan keberkahan dan rida-Nya," papar Riza.

Selain itu, Riza juga menilai keikhlasan dalam berkurban merupakan hal yang esensial lainnya dari kegiatan berkurban. Dia mengatakan sudah seyogianya seseorang yang belum bisa berkurban tidak merasa iri.

"Jangan iri dan menyalahkan satu sama lain. Teruskan perjuangan sebaik mungkin dengan penuh tulus ikhlas, juga senantiasa bersyukur. Sebagaimana Allah janjikan, barang siapa engkau bersyukur aku akan diberikan nikmat," jelasnya.

Lebih lanjut, Riza mengungkapkan apresiasinya terhadap kepedulian yang digalang Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta yang secara tulus memberikan kebaikan dengan menyelenggarakan kegiatan pemotongan hewan kurban pada Senin (11/7/2022).

"Mari meneruskan satu kegiatan yang baik ini setiap tahun. Seekor sapi boleh patungan tujuh orang. Ini satu cara yang bisa dilakukan pengurus KNPI. Bukan banyak ekor yang penting, tapi ketulusan, keikhlasan, bergotong royong dan berbagi yang terus dibudayakan di dalam KNPI," tuturnya.