Heran Soal Sodoran Duet Puan dan Anies Baswedan, 'Untuk Apa Bahlil Ngomong Soal Masalah Capres?'

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ikut berbicara soal Pilpres 2024. Dirinya mengatakan duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua DPR Puan Maharani berpotensi besar memenangkan kontestasi politik tersebut.

Menyoroti hal tersebut, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mempertanyakan kapasitas Bahlil
sebagai salah satu menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Juga: Duet Prabowo dan Puan, Bisa Jegal Langkah Anies Baswedan!

“Untuk apa Bahlil ngomong soal masalah capres?,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis (14/7).

Menurut Advokat ini, Bahlil tengah menjabat sebagai menteri investasi, sehingga tak patut berbicara perihal Pilpres 2024.

“Dia pun tidak berasal dari partai politik. Jadi, enggak ada relevansinya bicara soal capres,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Refly Harun memahami bahwa tiap menteri memiliki naluri politik.

“Banyak yang tahu bahwa para menteri itu hanya bisa bertahan pada jabatannya dengan naluri politik, bukan dengan kemampuan profesionalnya,” paparnya.

Dirinya menilai Bahlil sudah banyak mengeluarkan pernyataan yang terlalu ikut campur dalam politik menuju Pemilu 2024.

“Misalnya, kemarin ngomong soal tiga periode dan perpanjangan masa jabatan. Hal itu seharusnya tak perlu diomongin,” ungkapnya.

Refly Harun menyayangkan sikap menteri Kabinet Kerja karena telah mengingkari Jokowi.

Baca Juga: Gegara Anies Baswedan Effect, NasDem Terjun Payung, Eh Gak Disangka Partai Ini Malah Meroket!

“Sayang sekali Presiden Jokowi dilingkari oleh orang-orang yang tidak mau bekerja full time sebagai menteri dan malah terus melihat peluang untuk menggandul pada kekuasaan berikutnya,” paparnya.