Nonakfifkan Irjen Ferdy Sambo, Langkah Tegas Jenderal Listyo Disorot Mahfud MD: Bagus

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk mencopot Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Mabes Polri. Hal tersebut menjadi perhatian publik karena terkait kasus tembak-menembak antara Brigadir Joshua dan Bharada E.

Jenderal Listyo mengatakan pelucutan jabatan sementara itu dilakukan demi objektivitas penyidikan. Sementara waktu, tanggung jawab jabatan Kadiv Propam diserahkan kepada Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E Dilaporkan ke Propam Mabes Polri Terkait Tewasnya Brigadir J, Simak!

“Kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam Polri,” ujar Jenderal Sigit, dalam jumpa pers resmi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7).

Menyusul hal ini, Menko Polhukam Mahfud MD mendukung langkah tegas Jenderal Listyo tersebut. Dirinya menilai langkah tersebut bukti bahwa tagline Presisi Polri berlaku.

“Bagus. Presisi Polri berjalan. Masyarakat optimis,” tulis Mahfud di akun Twitternya dikutip Warta Ekonomi, Selasa (19/07/2022).

Menurutnya, salah satu makna presisi ialah mendengar aspirasi masyarakat terkait dengan kejadian yang butuh penangan hukum.

“Makna Presisi: Prediktif, bisa memprediksi apa akan terjadi dari satu situasi sehingga bisa mengambil tindakan pada waktu dan cara tepat,” ujarnya.

“Responsibilitas, memberi respons secara cepat atas aspirasi publik. Transparansi, terbuka, fair,” lanjut Mahfud MD.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pencopotan jabatan Irjen Sambo ini, keputusannya sendiri sebagai komandan tertinggi institusi Polri.

Dirinya juga menerangkan, pencopotan sementara Irjen Sambo selaku Kadiv Propam, untuk menjawab respons publik terkait kasus tersebut.

Sebab Jenderal Listyo mengatakan, dari pemantauannya atas perkembangan kaus tersebut.

Baca Juga: Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo Banyak Kejanggalan, Eh Mahfud MD Juga Merasa Begitu

Hal itu sudah memunculkan spekulasi-spekulasi yang bakal berdampak pada objektifitas proses pengungkapan, maupun penyidikan kasus di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ini.